BANGLYZ FANFICTION || BTS-LOVELYZ

5. SERIES : STATION LOVE (JHOPE-MIJOO)

Noisy || Jung Hoseok, Lee Mijoo || Romance, Fluf || Ficlet || PG-15

Poster by : puppyyeol@https://itspuppyyeol.wordpress.com

Just for fun. Happy reading!

"Tidak! J-Hopeku!"

Hoseok menarik headsetnya kasar. Ia bersumpah, volume musik yang didengarnya tadi sudah mencapai angka tertinggi tetapi suara gadis di sebelahnya tetap terdengar.

"Bisakah kau diam? Suaramu menggangguku!" ucapnya tegas.

Mijoo menoleh. "Apa pedulimu? Coba kau bayangkan, jika idola tersayangmu dikabarkan kencan dengan gadis lain! Bagaimana reaksimu?"

Hoseok hanya mendecih sebagai jawaban, kemudian kembali memasang headsetnya. Mijoo tidak peduli, gadis itu memainkan ponselnya, mencari kabar terbaru tentang J-Hope si penari hebat itu.

+
+
+

"Berita apalagi ini?"

"Astaga, Lee Mijoo! Kau berisik sekali!"

Para penumpang menatap mereka dengan ekspresi kesal. Hoseok meminta maaf kepada mereka tanpa suara.

"Lihat? Tingkahmu benar-benar menganggu!" gerutu Hoseok. "Memangnya sehebat apa si J-Hope itu dibandingkan sahabatmu ini?"

"Tentu saja seribu kali lebih hebat!" jawab Mijoo yakin.

"Benarkah?" Hoseok memajukan wajahnya ke arah Mijoo.

"Apa dia bisa mencuri ciuman pertamamu?"

Tepat saat selesai mengatakannya, Hoseok mengecup bibir Mijoo. Sebelum gadis itu menyadari hal yang terjadi, Hoseok menarik Mijoo untuk turun dari kereta yang sudah sampai di tempat tujuan mereka. Sepanjang itu pula, Mijoo terus memegangi bibirnya.

Hoseok mendudukan Mijoo di salah satu kursi. Ia berlutut di hadapan Mijoo yang terdiam.

"Andai saja aku menciummu sejak awal, pasti kau tidak akan berisik," kekeh Hoseok. Ia baru menyadari jika Mijoo tidak berisik setelah ia menciumnya.

Mijoo membuka mulutnya, hendak berbicara namun Hoseok mendahuluinya. "Kau tidak mengenal sahabatmu dengan baik."

"Maksudmu?" tanya Mijoo sambil mengernyit.

"Kau tidak tahu siapa aku?"

Mijoo memukul kepalanya. "Dasar bodoh! Kenapa menanyakannya?"

"Aish..." Hoseok berdiri kemudian mengacak rambutnya sendiri.

"Kau yang bodoh karena tidak menyadari bahwa akulah si J-Hope itu!" jelasnya cepat. Hoseok berbalik meninggalkan Mijoo yang tercengang.

"Jung Hoseok adalah J-Hope?"

Mijoo berlari mengejar Hoseok. "Kau penari hebat itu? Jangan bercanda!"

Hoseok memutar tubuhnya menghadap Mijoo. "Perhatikan wajahku!" titahnya.

Gadis itu menuruti permintaan Hoseok. Pria itu memang sedikit mirip dengan J-Hope.

"Di atas panggung, wajahku sudah diberi berbagai macam make up. Maka dari itu, banyak yang tidak mengenaliku."

"Jadi yang mencuri ciuman pertamaku..." Mijoo membekap mulutnya. "J-Hope... sahabatku..."

"Kau harus mensyukuri hal itu. Mau kucium lagi?" goda Hoseok.

"Tidak!"

Mijoo berjalan cepat mendahului Hoseok. Pantas saja pria itu sering tidak masuk ke sekolah. Ternyata selama ini ia berada di dekat orang yang selalu dipuji banyak gadis? Sungguh ia belum percaya.

"Lee Mijoo! Aku mencintaimu! Jangan hiraukan kabar-kabarku di berita. Aku hanya mencintai gadis berisik sepertimu!"

Gadis itu tersenyum senang. "Perlu kau tahu, aku sudah lama merasakan itu saat mulai mengidolakanmu..."

-THE END-

VOTE 👇👇
IF YOU LIKE THIS STORY