Descent to Ten Thousand || Jeon Jungkook (BTS), Jeong Yein (LOVELYZ), Lee Jeno (NCT), Kim Taehyung (V BTS), Ryu Sujeong (LOVELYZ), Wu Yi Fan (Kris eks-EXO), and other || Romance, Fantasy, Friendship, Family ||
Just for fun. Maaf jika ada typo. Happy Reading!
-
-
-
Matahari sudah tenggelam di sebelah barat. Sang bulan mulai menunjukkan sinarnya dalam kegelapan malam. Di rumah bertingkat dua itu terdapat enam orang yang berkumpul di ruang tengah.
"Jungkook dan Jeno sudah tidur. Ayah dan ibu mau mengatakan apa?" tanya Sujeong.
"Ini menyangkut anakmu, Jungkook. Sebagian ceritanya, kalian tahu, 'kan?"
"Aku tahu, ayah. Tentang Jungkook yang akan mempunyai kekuatan istimewa setelah dia di datangi jin di dalam mimpi saat berusia 17 tahun," jelas Taehyung malas. "Lelucon macam apalagi yang akan ayah katakan?"
"Semua itu bukan lelucon, Taehyung-ah!"
"Kecilkan suaramu, Wonwoo!" ucap ibu Taehyung. Wonwoo -ayah Taehyung- mengangguk.
"Sebelumnya, aku ingin memberitahu kalian. Kita bukan dari keluarga Kim, tetapi Jeon."
Taehyung, Sujeong, ibu dan ayah Sujeong terkejut. Lain halnya dengan ibu Taehyung, ia sudah mengetahui semuanya.
"Te-tetapi bagai-bagaimana bisa?" tanya Taehyung tergagap.
Wonwoo membenarkan posisinya. "Aku hanya mengikuti perintah dari kakekmu. Jika kita tetap menggunakan marga Jeon, posisi kita akan terancam. Kalian tahu kisah keluarga Jeon yang sudah sangat terkenal itu, 'kan? Setiap keturunan berkelipatan seribu yang memiliki kekuatan pasti akan terbunuh. Bukan hanya kita yang mengganti marga, keluarga Jeon lainnya juga melakukannya. Masyarakat menganggap keluarga Jeon membawa kekuatan jahat dari iblis dan harus disingkirkan walau sebenarnya keluarga Jeon memiliki tujuan mulia. "
"Dari Jeon Siwon yang mengawalinya, Jeon Seokjin, Jeon Chanyeol, Jeon Taeyong, Jeon Mingyu, Jeon Yugyeom, Jeon Jangjun, Jeon Jihoon, dan Jeon Jinyoung. Mereka semua mati terbunuh kecuali Jeon Siwon. "
Sujeong mulai gelisah. Sedikit lagi air matanya akan keluar. Ia menyatukan kedua tangannya di depan dada.
"Ayah, aku mohon selamatkan Jungkook," pintanya.
"Maafkan aku, Sujeong-ah. Aku tidak tahu caranya. Hal ini akan terus berlanjut hingga keturunan kelipatan seribu berikutnya," sesal Wonwoo.
"Bagaimana ini? Lima hari lagi, Jungkook akan berulang tahun."
Pertahanan Sujeong hancur. Ibu dari dua anak itu menangis. Taehyung menggaruk kepalanya bingung.
"Tenanglah, Sujeongie. Aku dan ayah sudah menutupi tanda itu. Orang-orang tidak akan menyadarinya. Lagipula jika ada yang tahu, mereka tidak akan curiga karena marga Jungkook adalah Kim, bukan Jeon."
Tanpa mereka sadari, Jeno memperhatikan mereka dari lantai dua. Pria itu menunduk lesu.
"Aku tidak mau kehilangan Jungkook Hyung..." gumamnya.
Cklek
Suara pintu terbuka membuatnya mengalihkan pandangannya. Yang membuka pintu tadi kakaknya, Jungkook. Jeno menatap leher Jungkook yang diplester.
Jungkook mengerutkan alisnya. "Kau belum tidur?"
"Belum. Hyung mau kemana?"
"Aku mau-"
"Hyung, kau tidur saja. Jangan turun ke bawah. Nanti dimarahi oleh ayah," ucap Jeno sambil mendorong tubuh Jungkook. Jungkook memberontak.
"Memangnya aku salah apa? Kau mengadu macam-macam, eoh?"
YOU ARE READING
BANGLYZ FANFICTION || BTS-LOVELYZ
Fanfiction[COMPLETE] Cover by @Peachoo Ketika para member BTS dan LOVELYZ memadukan cinta mereka. Dari yang romantis, menegangkan, menyedihkan, hingga menyebalkan.
