Prolog

11.2K 558 9
                                    

Aku menengadahkan kepalaku menatap langit yg gelap. Tidak ada bintang dan bulan yg menemaninya. Sama sepertiku ..
Sendirian ..

Aku memejamkan mataku merasakan hembusan angin yg menerpa wajahku. Bersamaan dengan itu, memori-memori itu kembali memenuhi pikiranku.

Rasanya, baru kemarin aku bisa merasakan kebahagiaanku lagi. Bersama dengan seseorang yg sangat berarti di dalam hidupku. Kami bercerita dan bercanda tawa bersama. Membuat kenangan indah bersama .. Rasanya benar-benar baru kemarin kami melakukan semua itu.

Tapi sekarang ..

Aku sendirian.

Dia sudah tidak ada. Dia pergi dari hidupku dan takkan pernah bisa kembali.

Dan itu karna kebodohanku.

Seandainya aku bisa memutar waktu. Aku ingin kembali ke hari saat dimana aku memberinya sebuah pilihan. Pilihan yg membuatku jauh darinya dan menghancurkan hidupku.

Seandainya saja hari itu aku tidak egois. Seandainya saja aku bisa mengerti apa alasannya. Mungkin saat ini dia masih bersamaku. Mungkin

Hanya seandainya , sekarang semua sudah terlambat. Aku benar-benar merutuki kebodohanku. Sungguh, aku sangat menyesalinya.

Aku membuka mataku saat kurasakan sesuatu yg dingin jatuh di wajahku.

Salju.

Aku jadi teringat kejadian malam itu. Saat aku dan dia menghabiskan waktu bersama di malam natal.

Dan aku juga teringat. Saat lembar daun mapel yg jatuh terakhir. Kami membuat kenangan indah bersama. Dan itu menjadi kenangan terakhir yg dia berikan untukku.

Aku berjanji padamu hyung , aku akan bahagia, Meskipun itu tanpamu.

Karna ..

Aku tidak ingin membuat pengorbananmu sia-sia.

Terimakasih untuk kenangan terakhir yg kau berikan untukku ..

Gomawo ..

Mianhe ..

Saranghae Hyung ..

.
.
.
.

Coming soon ..

The Last Memories [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang