Chapter 19

2.6K 289 18
                                    

Please, Don't go .. We need to talk . .

Jangan pergi .. Kita perlu bicara . .
______________________

Suara derap kaki yg tergesa-gesa dan roda brankar berputar dengan cepat menggema di lorong rumah sakit. Seorang pemuda terbaring lemah disana dengan bajunya yg sudah dipenuhi oleh noda darah.

Pintu ruangan UGD terbuka , brangkar yg membawa pasien itu masuk ke sana.
Seorang pemuda menghentikan langkahnya sembari menatap pintu yg semakin menutup.

Ia berjalan ke bangku koridor, mendudukkan diri disana dan menyandarkan tubuhnya pada dinding dan menutup matanya. Terlihat wajahnya yg lelah dan keringat yg terus mengalir dari pelipisnya. Ia berusaha mengatur nafasnya agar kembali normal.

'Apa yg harus ku lakukan sekarang ?'

Jungkook mengusap wajahnya gusar. Ia kembali menyandarkan tubuhnya dan menatap ruangan di depannya.

'Maafkan aku Jimin-ah, maafkan aku ..'




Namjoon memutuskan untuk menginap di apartemen Seokjin, karna ia belum sempat menyewa apartemen untuknya tinggal sementara disana. Saat ini, ia sedang duduk di sofa ruang tengah, sedangkan Seokjin tidur di kamarnya. Namjoon yg tidak tega membangunkan Seokjin memutuskan untuk menggendong Seokjin sampai ke kamarnya saat mereka sampai tadi.

Namjoon melirik arlojinya yg menunjukkan pukul 21.30 Kst, namun sosok yg di tunggu Namjoon sedari tadi belum juga menampakkan dirinya. Namjoon sudah berulang kali menghubungi ponsel Jimin, namun sang empu tak juga mengangkatnya.

"Aissh.. Kemana sebenarnya anak itu ..?"




Yoongi terbangun dari tidurnya, ia melirik jam dinding yg sudah menunjukkan pukul 23.00 Kst. Ia menyibak selimutnya dan turun dari ranjangnya. Yoongi berjalan keluar dari kamarnya, melangkah menuju dapur untuk mengambil minum. Setelah meneguk segelas air putih, ia mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu. Pemuda itu duduk diam sambil menatap lantai di bawahnya. Yoongi tiba-tiba teringat dengan surat yg ia temukan saat di rumah sakit waktu itu.

... Sebentar lagi aku akan menyelesaikan kuliahku disini, mungkin saat liburan natal nanti aku akan pulang. Jadi, ayo kita bertemu saat hari natal, aku akan mengajak Jimin, dan kau ajaklah Taehyung, aku sangat ingin bertemu dengannya, Dia pasti sangat tampan seperti kita, haha.

Aku jadi tidak sabar ingin bertemu kalian, aku juga sangat ingin bertemu dengan ayah dan ibu. Kau pasti bertanya-tanya kenapa aku bisa tau tentang ini kan ? Baiklah, aku akan memberitahumu.

The Last Memories [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang