Chapter 20

2.8K 338 39
                                    

Please, Listen to me . .

Ku mohon, dengarkan aku . .

__________________________

Jimin dan Jungkook kini tengah duduk di taman rumah sakit. Keheningan menyelimuti keduanya selama beberapa saat sebelum akhirnya Jimin membuka suara lebih dulu.

"Jadi, Kenapa kalian membawa Taehyung pergi ?" Tanya Jimin tanpa mengalihkan pandangannya ke arah Jungkook.

Jungkook masih diam, ia bingung jawaban apa yg akan ia berikan pada Jimin.

"Kau tau, saat Taehyung menghilang, Seokjin hyung benar-benar hancur, dia menangis dan menyiksa dirinya sendiri, mencari Taehyung kemanapun tapi tak pernah menemukannya, Seokjin hyung sangat frustasi dan sampai jatuh sakit, menggumamkan nama Taehyung setiap kali tertidur.."

Jungkook hanya bisa diam mendengarkan, dalam hati ia benar-benar merasa bersalah.

"Seiring berjalannya waktu, Seokjin hyung mulai bisa menerimanya, karna aku terus meyakinkannya bahwa Taehyung pasti baik-baik saja, Seokjin hyung mulai menjalani kehidupannya seperti biasa.."

Jimin menghela nafasnya.

"Pernah beberapa kali aku melihat Seokjin hyung menangis di kamarnya, dan setiap kali aku bertanya dia selalu bilang baik-baik saja dan tersenyum, itu sangat menyakitkan untukku, dia tersenyum tapi dalam hatinya berbeda, berusaha terlihat baik-baik saja di depan semua orang, tapi nyatanya ...."

Jimin kembali menghela nafasnya, ia menatap Jungkook sejenak kemudian kembali menatap ke depan.

"Aku tau, sejak awal ini adalah salahku, seandainya dari awal aku memberitahu kalian jika aku sakit, Taehyung pasti tidak akan salah paham dan membenciku lagi, bahkan aku membuat Taehyung membenci Seokjin hyung.."

"Ini bukan hanya salahmu Jimin, aku dan Yoongi hyung juga bersalah, seandainya dulu kami memberitahu Taehyung yg sebenarnya, pasti Taehyung tidak akan memilih pergi dengan kami.. Tapi, aku dan Yoongi hyung punya alasan kenapa kami membawa Taehyung pergi.."

"Alasannya ?"

"Keadaan Taehyung sudah tidak seperti dulu lagi, kami hanya ingin meringankan beban Seokjin hyung.."

"Apa maksudmu keadaan Taehyung tidak seperti dulu lagi ?"

"Kau akan tau saat bertemu dengannya nanti.."

Hah!

Jimin tidak ingin bertanya lebih lagi, walaupun sebenarnya ia sangat penasaran pernyataan Jungkook tentang Taehyung yg sudah tidak seperti dulu lagi.

"Jungkook-ah.."

"Hm ?"

"Bisakah kau membantuku ?"

"Jika aku bisa, aku akan membantumu.."

"Aku ingin Taehyung dan Seokjin hyung kembali seperti dulu, aku ingin memperbaiki semuanya dan mengembalikan kebahagiaan mereka yg sudah aku hancurkan.."

"Jika soal itu, aku pasti akan membantumu, aku tidak bisa lagi melihat Taehyung menderita karna memendam lukanya sendiri, meskipun dia sama sekali tak pernah menunjukkannya.."

"Hm, setidaknya aku ingin melihat mereka tertawa bersama sebelum aku pergi.."

Jungkook menoleh ke arah Jimin.

"Apa maksudmu pergi ?"

"Kau lupa ? Aku sakit Jungkook.. Waktuku mungkin sudah tidak banyak, kanker ini perlahan pasti akan membunuhku, karna itu-.."

The Last Memories [COMPLETED]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum