Chapter 24

3.4K 344 81
                                    

If i could repeat time, i'm going to listen to you, say sorry, and embrace you

Jika aku bisa memutar waktu, aku akan mendengarkanmu, mengucapkan kata maaf, dan memelukmu
________________________

Jimin duduk di tepi ranjang, matanya terus menatap pintu ruang rawatnya. Ini sudah jam 8 malam, tapi Seokjin belum juga kembali. Jimin khawatir, hatinya sedari tadi gelisah, ia takut jika terjadi sesuatu pada Seokjin, ia takut jika Seokjin tidak akan kembali, ia takut jika Seokjin pergi meninggalkannya.

'Kau kemana sebenarnya hyung, kenapa belum kembali ?'

Jimin semakin gelisah, ketakutannya semakin bertambah saat ia kembali teringat dengan perkataan Seokjin bahwa ia akan kembali, itu mengingatkannya pada perkataan Seojin kala itu. Saat Seojin mengatakan padanya bahwa ia akan kembali.

"Hyung, Bisakah kau tidak pergi ? Aku akan kesepian jika kau pergi"

"Hyung hanya satu tahun disana Jimin-ah, setelah itu hyung akan kembali.."

"Satu tahun itu lama, hyung.. Apa kau akan membiarkanku merindukanmu selama itu ?"

"Hyung pasti juga akan merindukanmu, Jimin-ah.. Tapi hyung harus pergi, kau bisa menghubungi hyung jika kau merindukan hyungmu yg tampan ini."

"Huh, baiklah.. Tapi berjanjilah padaku jika kau akan kembali."

"Aigoo.. Tentu saja hyung akan kembali, Jimin-ah.."

"Berjanjilah hyung.."

"Baiklah, hyung berjanji, Hyung pergi dulu ne, annyeong.."

Tapi pada kenyataannya, Seojin tak pernah kembali untuk menepati janjinya, ia pergi semakin jauh takkan pernah bisa kembali.

"Jimin, kuharap kau bisa merelakannya.."

"Apa maksudmu, Hoseok hyung ?"

"Pesawat yg di tumpangi Seojin.. Mengalami kecelakaan."

Jimin merasa dunianya berhenti saat itu kala mendengar perkataan Hoseok. Seojin pergi, Seojin mengingkari janjinya, Seojin tidak akan pernah kembali. Jimin tidak ingin itu terjadi lagi, Jimin tidak ingin kehilangan Seokjin, Jika Seokjin pergi maka dirinya juga akan ikut pergi.

The Last Memories [COMPLETED]Where stories live. Discover now