Chapter 6

3.1K 369 41
                                    

"Aku akan memberimu pilihan hyung , Jimin atau Aku ?"

Lagi-lagi, Seokjin harus dihadapkan pada dua pilihan yg sulit. Jika dulu Jimin yg mengatakannya, sekarang adalah Taehyung, adik kandungnya.

"Jangan seperti ini taehyung-ah,
Hyung mohon, mengertilah .."

Bolehkah Taehyung egois sekarang ?

"Apa yg harus ku mengerti, hyung ?"

"Kau harus tau taehyung-ah, Jimin benar-benar sedang sakit, dia.."

"Apa yg dia katakan hingga membuatmu percaya padanya hyung ? Dia hanya bersandiwara, berpura-pura sakit agar kau memperhatikannya, apa kau tidak sadar itu hyung ?"

Jimin hanya diam mendengarkan perkataan Taehyung yg begitu menohok hatinya.

"Apa yg membuatmu berpikir seperti itu, taehyung-ah ?"

"Dia sakit, tapi tak pernah memberitahuku atau Jungkook, dia hanya memberitahumu hyung, bukankah itu sangat jelas bahwa dia hanya ingin mencari perhatianmu, tidakkah kau menyadari itu hyung ?"

Seokjin dan Yoongi tidak percaya bahwa Taehyung akan mengatakan hal seperti itu.

"Itu karna dia tak ingin membuatmu khawatir .."

"Tidak ingin membuatku khawatir ? Lalu bagaimana denganmu hyung ? Sudah sangat jelas itu hanya alasannya saja, kenapa kau mudah sekali di bodohi olehnya hyung."

"TAEHYUNG!"

Seokjin benar-benar tak percaya, apakah yg dihadapannya saat ini benar-benar adiknya ? Taehyung nya tidak seperti ini.

"Jimin benar-benar sakit, dia sakit leu- ...."

"Arghh.."

Ucapan Seokjin terhenti saat mendengar erang kesakitan dari Jimin.

"Jimin!"

Seokjin hendak melangkah mendekati Jimin, tapi suara Taehyung menginterupsinya.

"Jika hyung pergi kesana, artinya hyung memilih Jimin."

"Taehyung-ah, tidakkah kau melihatnya, Jimin sedang kesakitan."

"Itu hanya bagian dari sandiwaranya saja hyung, apa kau lupa, dia mengambil jurusan seni teater di kampus, jelas saja jika dia sangat pandai berakting."

Mungkin Taehyung sedang di kuasai oleh egonya saat ini,  hatinya benar-benar sudah di butakan oleh egonya sendiri.

"Kim Taehyung! Hentikan omong kosongmu itu! Apa kau tidak bisa melihatnya ? Dia benar-benar sedang kesakitan!"

Yoongi berteriak, ia sudah kehilangan kesabarannya, Kim Taehyung yg dia kenal tidak seperti ini.

"Apa kau juga membelanya hyung ? Hei Park Jimin, aktingmu benar-benar meyakinkan, Lihatlah .. Bahkan Yoongi hyung juga membelamu."

"TAEHYUNG! CUKUP!"

Seokjin berjalan menghampiri Jimin yg sudah jatuh terduduk sambil memegangi kepalanya.

"Jimin-ah, kau tahan sebentar ya, hyung akan membawamu kembali ke rumah sakit."

Seokjin meraih tangan Jimin dan meletakkannya di bahunya, lalu mengangkat tubuh jimin di punggungnya. Seokjin berbalik dan ingin berjalan pergi, namun belum sempat kakinya melangkah, suara Taehyung lagi-lagi menghentikannya.

"Ku anggap itu sebagai jawabanmu hyung."

Taehyung melangkahkan kakinya meninggalkan ketiga pemuda itu. Seokjin berbalik dan menatap sendu punggung Taehyung yg semakin menjauh. Ia ingin sekali mengejarnya, tapi dia harus segera membawa Jimin ke rumah sakit.

The Last Memories [COMPLETED]Where stories live. Discover now