Part 7

4.7K 336 34
                                    

~~~Happy Reading~~~

Rizky dan Syifa pulang bersama naik bus. Rizky dan Syifa sampai ke rumah mereka masing-masing.
Di rumah, Syifa senyum-senyum sendiri, dia sangat bahagia karena hari ini adalah hari di mana seorang Rizky Nazar mengatakan kata maaf dengan tulus, mungkin kata maaf itu biasa, tapi tidak bagi Syifa, dia sangat bahagia, dia sendiri pun tidak mengetahui alasan dirinya sangat bahagia tersebut.
Rizky juga tidak jauh berbeda dengan Syifa, Rizky berjalan sambil senyum-senyum mengingat bagaimana Syifa sudah memaafkannya, apa lagi senyum Syifa adalah senyum termanis yang pernah Rizky temui menurut Rizky.

"Ngapain lo ky? Senyum2 sendiri gitu? Elo udah nggak waras ya? Apa perlu kita ke dokter?" ucap Kak Ina (kakak Rizky)

"Apaan sih na? Gue masih waras ya!!!" Ucap Rizky senyum2

"Kalau masih waras, kenapa senyum2 sendiri gitu? Aneh deh!" Ucap Kak Ina

"Siapa yang senyum2 sendiri?" Tanya Rizky

"Ya elu lah, siapa lagi? Hantu?" Tanya Kak Ina

"Gue nggak senyum sendiri!!! Kan ada eloo... Hahaaaa" ucap Rizky tertawa

"Udah benar2 nggak waras dia!. Tadi senyum sekarang ketawa. Kok gua malah ngeri ya lihat nya? Aduhh" ucap Kak Ina

"Ngeri... Ngeri... Emang gue setan?" Ucap Rizky kemudian pergi

"Lebih dari setan lo mahh!!! Hahaaa... Oh ya! Gue ini kakak elo, panggil gue kakak bukan Ina. Dasar adik durhaka!!!" ucap Kak Ina sedikit berteriak

"Iya kakak ku sayang" ucap Rizky

"Idihh... Kalau gini kok gue tambah ngeri ya? Panggil seperti biasa aja!!!" ucap Kak Ina

Di kamar Rizky.

"Syifa lagi ngapain ya sekarang? Lohh!!! Kok gue jadi kepo gini sama dia? Wah ada yang nggak beres nih sama guaa... Udahh Rizky... Sadaarrr... Mending gue tidur deh!" ucap Rizky

Keesokan harinya.

"Rizky, elo nggak bawa mobil?" tanya kak Ina

"Nggak na, gue lagi males bawa mobil" ucap Rizky

"Tumben banget lo, biasanya juga, kalau elo males bawa mobil, itu karena elo bosan dengan mobil itu dan palingan elo minta ganti sama papa" ucap Kak Ina

"Semua orang bisa berubah Na, gue sekarang akan coba hidup mandiri, gue akan naik bus ke sekolah" ucap Rizky membanggakan diri

"Apa? Naik bus? Ke sekolah... Hahahaahaaa" ucap Kak Ina tertawa

"Ngapain elo ketawa?" Tanya Rizky bungug

"Karena elo lucu... Hahaaa, nggak percaya gue elo bisa naik bus, hahaaa" ucap Kak Ina

"Idihh, nggak percaya. Kemaren gue juga naik bus pas berangkat sekolah" ucap Rizky

"Oh ya? Okey, palingan elo nggak akan bertahan selama seminggu... Hahhaa" ucap Kak Ina tidak berhenti tertawa

"Kalau gue sanggup gimana?" Ucap Rizky menantang

"Okee, kalau gitu gue tantang elo untuk naik bus selama sebulan, nggak boleh naik mobil, dan mobil elo gue sita selama sebulan, gimana?"

"Se... Sebulan?" Tanya Rizky tak percaya

"Iya... Kenapa elo takut?" Ucap Kak Ina

"Siapa? Gue takut? Ya nggak lah... Mana mungkin seorang Rizky Nazar takut akan hal beginian, tapi... Kalau gue menang, gue dapat apa?" Tanya Rizky

"Kalau elo menang, gue akan kabulin semua permintaan elo, gimana? Setuju?" Tanya kak Ina

"Oke... Gue setuju!!!" Ucap Rizky

BUT WHY? (COMPLETE)Where stories live. Discover now