Syifa kaget melihat pisau dari tangan Gita semakin mendekat ke arahnya, otomatis Syifa menutup matanya, namun Syifa tidak merasakan sakit sedikitpun, Syifa kemudian membuka matanya.
"Kak Rizky?" lirih Syifa masih dalam ketakutan melihat Rizky yang menahan tangan Gita.
"Jangan berani2 elo sentuh cewek gue" ucap Rizky
Rizky kemudian menepis tangan Gita dengan kasar dan menghampiri Syifa.
"Sayang, kamu nggak apa2?" tanya Rizky khawatir
"Kak Rizky..." ucap Syifa tak kuasa menahan tangisnya karena ketakutan
Rizky memeluk Syifa untuk menenangkannya.
"Udah, sekarang nggak apa2, aku di sini" ucap Rizky mengelus kepala Syifa
Rizky kemudian melepaskan pelukannya dan beralih menatap sinis Gita.
"Kak Rizky?" Kaget Gita
"lo mau apain cewek gue hah?" bentak Rizky
"kak, kakak lihat aku! Apa kurangnya aku dibanding dia? Apaaa?" teriak Gita sambil menunjuk Syifa
"elo udah gila ya?" ucap Rizky
"Kak Rizky, aku sayang sama kakak, aku cinta sama kakak" ucap Gita memeluk Rizky
Rizky melepas pelukan Gita dengan kasar.
"Elo emang benar2 udah gila ya!" ucap Rizky
"Iya, aku emang udah gila. Aku gila karena kakak. Aku cinta sama kakak, dan aku tahu, kakak pasti juga cinta sama aku!" ucap Gita
"Gue nggak cinta sama elo!" ucap Rizky datar
"Bohong!!! Kakak bohong! Kalau kakak nggak cinta sama aku, kenapa kakak terus2an nolongin aku? Kenapa kakak nggak mengabaikan aku saja seperti yang lain?" ucap Gita
"Kalau itu bukan elo, gue juga akan tetap nolongin, gue cuma nolongin apa yang menurut gue patut gue tolong, dan gue akan ngebela apa yang harus gue bela. Pertolongan gue sama elo itu nggak berarti apa2 buat gue, itu hanya bentuk rasa kemanusiaan gue aja. Jadi elo jangan salah paham akan maksud gue" ucap Rizky
"Apa?" ucap Gita tidak percaya
"Jadi sekali lagi gue lihat elo gangguin cewek gue, gue nggak akan segan2 untuk nyakitin elo! Gue akan maafin elo kali ini karena elo perempuan, tapi tidak lain kali. Ngerti lo!" ucap Rizky merangkul Syifa dan hendak membawanya pergi
"Kak Rizky!!!" teriak Gita
Rizky dan Syifa kaget melihat Gita berdiri diatas tebing dan hendak meloncat ke bawah.
"Gitaa!!!" teriak Rizky dan Syifa bersamaan
"Elo gila ya! Cepat turun" teriak Rizky
"Iya git. Elo turun, bahaya git di situ!!!" ucap Syifa panik
"Gue nggak mau turun! Gue mau mati aja! Buat apa gue hidup, kalau kak Rizky nggak jadi milik gue, buat apa? Hidup gue cuma buat kak Rizky. Kalau kak Rizky pergi ninggalin gue, gue juga akan pergi ninggalin dia untuk selama2nya!" ucap Gita
"Elo gila ya... Kenapa harus gue? Masih banyak cowok yang lain yang bisa bahagiain elo" ucap Rizky
"Gue nggak peduli!!! Gue mau loncat aja!!!" teriak Gita
"Gita tunggu!!!" teriak Syifa
"Jangan lakuin hal bodoh Gita... Kamu jangan pernah mainin kehidupan, Kamu nggak tahu, banyak orang di luar sana pengen hidup sehat kayak kamu, mereka berjuang untuk hidup. Mereka kesakitan demi bertahan hidup, tapi mereka tidak pernah menyerah untuk hidup! Mereka selalu semangat untuk tetap hidup di dunia ini, dan kamu? Kamu malah dengan mudahnya menyerahkan kehidupan kamu demi seorang laki2 yang belum tentu dia itu jodoh kamu" ucap Syifa
YOU ARE READING
BUT WHY? (COMPLETE)
Fanfictionmenceritakan seorang gadis misterius, yang sangat tertutup akan masalah pribadinya dia bertemu dengan dengan laki2 kaya yang manja dan sering membuat ulah di sekolah. Sampai suatu ketika mereka selalu dipertemukan walaupun keduanya sama2 tidak suka...
