~~~Happy Reading~~~
Bahagia itu, ketika aku terbangun kau ada di sampingku, ketika aku tertidur kau mencium keningku, ketika aku menangis kau membawaku ke dalam pelukan hangat mu, ketika aku bahagia kau bahkan lebih bahagia daripada aku. Terima kasih cinta karena sudah selalu ada. - S Y I F A-
~~~
Setelah pulang dari Bali, Rizky dan Syifa kembali menjalani rutinitas mereka seperti biasanya. Tidak ada perubahan dalam diri mereka, mereka tetap saling menyayangi, mendukung dan melengkapi satu sama lain. Seperti halnya sekarang, Syifa setia menemani Rizky di hari yang sangat membahagiakan bagi Rizky yaitu hari wisuda Rizky. Namun tidak ada yang tahu dibalik kebahagiaan mereka itu ada banyak kejadian konyol yang membuat mereka berargumen sebelum acara wisuda Rizky.
Satu Minggu sebelum wisuda Rizky.
"Kak! Gimana kalau aku pake ini ke acara wisuda kakak? Kan matching sama baju kakak" ucap Syifa antusias
"Terserah kamu aja" ucap Rizky masih fokus dengan laptop nya
"Iiih, kok terserah? Aku kan nanya sama kakak!" Syifa mulai kesal
"Iya kamu pake apapun juga cocok kok" ucap Rizky kembali tidak menoleh kepada Syifa
"Kakak kok gitu sih? Aku lagi ngomong bukan nya ngedengerin malah fokus sama laptop!" Kesal Syifa
Rizky diam tidak menjawab, lebih tepatnya tidak terlalu mendengar ucapan Syifa karena terlalu fokus dengan laptopnya.
"Kak... Kakak!!! Ihhh kok ngeselin sih?" Kesal Syifa lagi
"Oh? Apa? Kamu bilang apa tadi Syif?" Tanya Rizky dengan polosnya
"Nggak ada!!! Fokus aja terus sama tu laptop kalau perlu nikah aja sama laptop itu, ajak aja dia ke wisuda kakak, aku nggak mau datang!!" Marah Syifa pergi meninggalkan Rizky
"Eh!! Sayang?! Aku lagi masukin data aku sayang, kamu ngertiin aku dong" ucap Rizky sedikit berteriak karena Syifa mulai menjauh
Karena tidak mendengar jawaban dari Syifa, Rizky pun akhirnya menutup laptopnya dan mengejar Syifa.
"Kayaknya beneran marah nih" gumam Rizky
Rizky melihat Syifa duduk di sofa sambil menonton tv. Rizky langsung duduk di samping Syifa dan memeluknya.
"Sayang!!! Ngambek ya???" Goda Rizky tidak melepas pelukannya
Syifa berusaha melepas pelukan Rizky namun gagal.
"Anda siapa ya? Saya tidak kenal!" Ucap Syifa
"Aku ini suami kamu, masa sih nggak kenal?" Ucap Rizky dengan senyuman manisnya
"Oh maaf sayang sekali, saya sudah menikah, tapi suami saya lebih memilih laptopnya ketimbang saya. Jadi Anda jangan ngaku2 jadi suami saya ya!" Ucap Syifa dengan gaya yang dibuat-buat
"Oh gitu??? Jadi... Apa kamu cemburu dengan laptop?" Goda Rizky lagi
"Nikah aja tuh sama laptop!!" Syifa masih kesal
"Iya deh iya, aku minta maaf, aku nggak akan ngulangin lagi deh, aku janji!" Ucap Rizky mengangkat satu tangannya
Syifa yang sebenarnya pura-pura kesal hampir tersenyum namun sengaja ditahannya.
"Janji!!!" Cuek Syifa
"Janji dong!" Ucap Rizky tersenyum
"Oh! Jawab Syifa singkat dan kembali menonton TV nya
"Jadi, ini baju yang kamu bilang tadi?" Tanya Rizky
"Iya" jawab singkat Syifa
"Bagus kok, cocok banget buat kamu" ucap Rizky
YOU ARE READING
BUT WHY? (COMPLETE)
Fanfictionmenceritakan seorang gadis misterius, yang sangat tertutup akan masalah pribadinya dia bertemu dengan dengan laki2 kaya yang manja dan sering membuat ulah di sekolah. Sampai suatu ketika mereka selalu dipertemukan walaupun keduanya sama2 tidak suka...
