Part 15

3.4K 383 69
                                    

~~~Happy Reading~~~

Rizky sampai di bandara Dia mencari2 Syifa.

"Syifaa!!! Syifaa!!!" teriak Rizky

"Aku telepon aja deh!" ucap Rizky

"Kok nggak di angkat? Angkat Syif. Pliese angkat" ucap Rizky

Syifa sengaja tidak mengangkat telepon dari Rizky. Rizky menerobos masuk ke dalam bandara, dia berteriak2 memanggil2 nama Syifa.

Syifa melihat telepon dari Rizky tapi dia sengaja tidak mengangkatnya.

"Nak! Kamu nggak ketemu Rizky dulu?" tanya Mama Syifa

"Nggak ma"ucap Syifa

"Ya udah kalau gitu ayo kita pergi" ucap Mama Syifa

"Papa mana ma?" tanya Syifa

"Nanti papa nyusul Syif" ucap Mama

"Oh ya udah, ayo ma kita berangkat!" ucap Syifa

Rizky masih mencari2 Syifa.

"Syifaaaaaaa!!!" teriak Rizky

Syifa menoleh ke belakang, karena merasa ada yang memanggilnya.

"Ada apa Syif? Tanya mama Syifa

"Nggak ada kok ma!" ucap Syifa

Rizky masih mencari Syifa, dan akhirnya dia menemukan Syifa duduk di kursi tunggu di bandara.

"Apa pa? Pesawat kita di delay?" tanya Syifa

"Iya nak! Katanya ada masalah cuaca. Jadi harus di tunda satu jam lagi" ucap Papa Syifa

Syifa kembali duduk di kursi tunggu bandara. Kemudian ada yang memanggilnya.

"Syifaa!!! Syif!!!" ucap orang itu

"Kak Rizky!" kaget Syifa sambil berdiri dari tempat duduk nya

"Syif! Aku mau ngomong sama kamu" ucap Rizky

"Ngomong apa? Ngomong aja di Sini" ucap Syifa dingin

"Kamu ikut aku bentar" ucap Syifa menarik tangan Syifa

Syifa berusaha memberontak.

"Lepasin kak!" ucap Syifa

Rizkypun melepaskan tangan Syifa.

"Syif! Aku nggak mau putus sama kamu!" ucap Rizky

"Terserah kakak! Tapi aku tetap ingin putus. Karena aku nggak cinta sama kakak" ucap Syifa

"Kamu kenapa nggak bilang kalau kamu mau ke Amerika buat berobat?" tanya Rizky

"Nggak penting juga aku kasih tahu kakak! Kita kan udah nggak ada hubungan lagi" ucap Syifa

"Kamu kenapa nggak bilang kalau penyakit jantung kamu tambah parah?" tanya Rizky sendu.

Syifa terdiam karena kaget Rizky Tahu penyakitnya tambah parah.

"Kamu kenapa harus bohong? Kamu kenapa harus berkorban lagi untuk aku? Kenapa? Aku selalu aja jahat sama kamu! Tapi kenapa kamu masih mikirin aku kenapa? Kamu anggap aku apa Syif? Apa karena penyakit kamu tambah parah, aku nggak mau nerima kamu gitu? Kamu ternyata masih nggak percaya sama aku Syif!" ucap Rizky tak sanggup lagi menahan air matanya.

Syifa juga menangis dihadapan Rizky.

"Bukan gitu kak! Aku nggak mau jadi beban kakak!" ucap Syifa akhirnya

"Beban? Aku nggak pernah nganggap kamu beban Syifa. Aku cinta sama kamu, dan aku nggak mau kehilangan kamu. Udah beberapa kali aku bilang aku nggak peduli kamu punya penyakit atau nggak! Yang aku peduli aku cinta sama kamu Syifa!" ucap Rizky

BUT WHY? (COMPLETE)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum