Part 19

3.1K 280 16
                                    

~~~Happy Reading~~~

"Kita dijodohin" ucap Ali

"Apaaaa???" Kaget Rizky dan Syifa bersamaan

"Iya. Sebenarnya ini udah dari kita SMA" ucap Prilly

"Sebenarnya aku emang tahu akan dijodohin. Tapi aku nggak tahu kalau yang di jodohin sama aku itu. Modelnya kayak gini" ucap Ali

"Model kayak gini? Emang aku kayak apa?" Tanya Prilli kesal

"Perlu aku sebutin satu2? Kamu itu bawel, cerewet, ngeselin, bikin repot, selalu nyusahin gue, selalu aja jadi beban buat gue..."ucap Ali terpotong karena Rizky menyenggol kakinya

"Apa?" Tanya Ali

"Ituu!!!" Ucap Rizky menunjuk Prilly yang mulai menangis

Ali baru sadar, ternyata dia memang sudah keterlaluan dengan Prilly. Walaupun Prilly memang selalu membuatnya kesal, tapi Prilly tetaplah seorang perempuan yang memiliki perasaan.

Syifa menenangkan Prilly. Syifa menatap tajam Ali karena telah membuat sahabatnya seperti itu.

"Maaf. Maafin gue Pril! gue... Gue nggak bermaksud..." Ucap Ali

"Udah Syif. Gue mau pulang! Shoppingnya lain kali aja" ucap Prilly

"Iya. Tapi Pril! Tunggu guee" ucap Syifa mengejar Prilly

"Elo sih, kan kencan gue batal jadinya!" Ucap Rizky kesal

"Gue nggak bermaksud kayak gitu. Gue cuman asal ngomong aja! Dia nya aja yang terlalu sensitif" ucap Ali

"Elo cowok bukan? Elo tu nggak ngerti cewek banget ya! Kelamaan jomblo sih lo. Gue karena udah lama pacaran sama Syifa. Jadi gue tahu, apa kata2 yg paling nggak di sukai cewek. Cewek itu nggak suka dan paling sensitif dengan kata2 kalau dia itu jadi beban, dan elo malah bilang dia jadi beban buat elo" ucap Rizky tidak habis pikir

"Serius lo ky? Cuma karena itu? Terus gue harus gimana?" Tanya Ali

"Elo harus minta maaf. Ya walaupun butuh waktu lama. Tapi lama kelamaan dia pasti akan maafin elo. Asalkan elo minta maaf dengan tulus" ucap Rizky

"Btw. Elo gimana ceritanya bisa tunangan sama dia?" Tanya Rizky

Ali mulai menceritakan awal hubungannya dengan Prilly.

~~~FlashBack~~~

"Makasih kak, karena udah ngantar saya" ucap Prilly

"Iya sama2" ucap Ali

"Oh itu papa! Papa sama siapa ya? Oh mungkin sama sahabat yang papa temuin, sampai nggak bisa jemput gue" ucap Prilly

"Papa?" Ucap Ali kaget

"Iya. Itu papa saya!" Ucap Prilly

"Bukan yang itu. Tapi disebelah papa elo" ucap Ali

"Oh disebelah papa saya? Itu sahabat papa saya yang baru pulang dari london" ucap Prilly

"Apa? Tapi itu papa gue?" Ucap Ali

"Papa kakak?" Tanya Prilly bingung

Ali dan Prilly menghampiri orang tuanya yang sedang berbincang2 di teras rumah Prilly yang lumayan luas.

"Pa!" Ucap Ali dan Prilly bersamaan

"Oh nak. Kamu udah pulang?" Tanya papa Prilly

Prilly hanya mengangguk.

"Ali?" Tanya papa Ali

"Pa! Papa ngapain di sini?" Tanya Ali

"Seharusnya papa yang bertanya. Kamu ngapain di sini?

BUT WHY? (COMPLETE)Where stories live. Discover now