Part 9

4.1K 334 33
                                    

~~~Happy Reading~~~

Di kamar rawat Syifa.

Rizky masuk ke kamar rawat Syifa, kebetulan cuma ada Syifa di ruangan itu, mama Syifa pulang ke rumah, untuk mengambil sesuatu yang tertinggal di Rumah.

"Maa... Mama udah datang?" Tanya Syifa membuka matanya

"Kak Rizky?" Kaget Syifa karena yang datang bukan mamanya tapi Rizky

"Gimana keadaan elo Syif?" Tanya Rizky

"Aku baik2 aja kak!" Ucap Syifa

"Syukurlah kalau gitu" ucap Rizky

"Ngapain kakak ke sini? Kakak pasti mau tertawain aku kan? Atau kakak mau ngasihanin aku?" Tanya Syifa ketus

"Nggak gitu Syif, gue nggak bermaksud kayak gitu! Gue ke sini karena gue... Gue..." Ucap Rizky ragu

"Gue apa kak? Kalau kakak nggak ada keperluan lagi, mending kakak pergi, aku mau istirahat" ucap Syifa

"Gue khawatir sama elo Syif!!!" Ucap Rizky

"Apa? Kakak bilang apa?" Tanya Syifa tak percaya

"Gue bilang, gue khawatir sama elo!!!. Elo tuh bisa nggak sih sehari aja nggak usah bikin gue khawatir?" Ucap Rizky

"Emang siapa yang suruh kakak untuk khawatirin aku? Aku nggak pernah minta" ucap Syifa dingin

"Iya, elo emang nggak pernah minta. Tapi elo bikin orang lain khawatir! Kenapa juga elo nunggu gue di taman? Kalau gue nggak datang, kenapa elo nggak pergi aja?" Tanya Rizky

"Karena aku udah janji, dan aku nggak pernah ngingkarin janji aku kayak kakak!!!" Ucap Syifa

Rizky diam mendengar perkataan Syifa.

"Ya udah, kalau nggak ada keperluan lagi. Silahkan pergi" usir Syifa

Rizky pergi dari kamar Syifa. Syifa sedih melihat kepergian Rizky, sebenarnya Syifa tidak ingin Rizky untuk pergi, tapi dia malu dengan keadaan dia sekarang kepada Rizky, dia merasa tidak pantas berada di samping Rizky, dengan penyakitnya sekarang dia merasa tidak pantas menyukai Rizky, Rizky berhak mendapatkan orang yang lebih baik dari dia.

Kemudian, ada seseorang yang membuka pintu kamar Syifa, dan Syifa tanpa sadar tersenyum senang melihat orang itu.

"Elo pikir, dengan elo nyuruh gue pergi, gue akan pergi? Nggak semudah itu buat ngusir gue!" Ucap Rizky

"Kak Rizky?" Ucap Syifa kaget plus senang

"Elo bahagia banget gue datang lagi" ucap Rizky menggoda Syifa

"Siapa? Siapa yang senang? Biasa aja kali" ucap Syifa sadar dan menghilangkan senyumnya

"Tadi elo tersenyum lihat gue datang" ucap Rizky

"Hahh? Senyum? Aku nggak senyum tuh!!! Udah lah, ngapain kakak balik ke sini lagi?" Tanya Syifa mengalihkan topik, karena mukanya sudah memerah

"Mau makan siang bareng kamu!!! Tadaaa!!!" Ucap Rizky

"Bekal makan siang?" Tanya Syifa

"Iya, ini untuk mengganti hari kemarin, gue nggak datang!" Ucap Rizky

"Kalau aku nggak mau gimana?" Tanya Syifa

"Ya elo harus mau! Karena gue nggak nerima penolakan!!!" Ucap Rizky

Syifa diam.

"Maaf Syif!!! Maafin gue!!!" Ucap Rizky

Syifa kaget mendengar yang di ucapkan Rizky.

BUT WHY? (COMPLETE)Where stories live. Discover now