열한

12.3K 951 89
                                    

****

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


****

Seperti yang dijanjikan, sepulang sekolah Jungkook langsung menemui Yugyeom yang menunggu di sebuah warung kecil tempat biasa anak itu nongkrong.
Jungkook berjalan santai , dengan wajahnya yang kini sudah dikenal sebagian besar anak buah Yugyeom membuatnya jadi orang yang mulai disegani.
Sebenarnya kalau mereka bisa menilai, Kekuatan Jungkook itu di atasnya Yugyeom, berhubung Yugyeom yang berniat ingin mengakhiri permusuhan, jadi sepertilah sekarang ini.
Mereka menjadi teman, tentu saja teman dalam hal kebrengsekan.

"Hai Jungkook.Kau sudah datang .."
Yugyeom menyambut Jungkook ,dengan senang hati mempersilahkan ia duduk.
Tanpa membuang waktu, Yugyeom kembali mengajaknya berdiskusi perihal pembalasan yang akan mereka lancarkan.

"Jadi , namanya Jung heoseok, julukannya si kuda lumping.??"
Yugyeom mengangguk .Menatap sekilas Jungkook yang tiba-tiba tertawa kecil.

"Euh?julukan yang aneh." Katanya terkekeh. Yugyeom mendengus.

"Jangan remehkan dia Kook.Meski badan kecil,dia itu anaknya licik." Celetuk Yugyeom yang memang sangat benci jika harus mengingat perangai Heoseok.

"Tenang saja, " balas Jungkook tersenyum.Selipan senyum yang sangat remeh dan sarat akan hasrat menantang.

"Aku sudah bermusuhan sejak lama dengannya..Kami musuh bebuyutan sejak SMP.Heoseok, dia sebenarnya saudara tiriku.tapi, sepertinya kami ditakdirkan untuk bermusuhan.chh.." terang Yugyeom .

"Saudara? Kenapa saudara harus saling bermusuhan?" Bingung Jungkook yang masih berpikir polos.Yang dia tahu ikatan saudara itu harusnya saling menjaga dan melindungi.Yugyeom hanya geleng kepala yang terkadang masih ragu dengan isi otak Jungkook .Sangar juga lugu, selalu dilihatnya muncul dalam waktu yang bersamaan pula dalam diri Jungkook.

"Mau rokok?" Tawar Yugyeom yang sudah menghisap nikmat benda bernikotin itu .
Jungkook ingin, tapi cepat-cepat diurungkan niatnya itu.
Namja imut itu harus berpikir seratus kali lipat untuk berani menyentuh benda yang sebenarnya sempat menjadi candu baginya dulu.Melihat rokok, bayangan Taehyung langsung menari-nari di otaknya.

"Tidak.Aku tidak merokok." Jawabnya singkat.Lalu Jungkook mulai melahap tteobbukki yang memang sudah dipesankan Yugyeom sebelumnya.Tak peduli dengan suara cekikikan anak lain yang diam-diam menertawakan preman galak sepertinya yang notabene tidak merokok.

"Kita kesana sekarang?" Tak langsung menjawab, Jungkook melirik Yugyeom sebentar.
"Pesankan Tteobbukki satu porsi lagi untukku.. "ucapnya asal.Jungkook tak ingin bergerak sebelum perutnya benar-benar kenyang.

Suara bising beberapa motor datang menuju lahan parkir kecil di depan warung.Tak perlu khawatir, dia anak buah Yugyeom juga, bedanya mereka datang dari sekolah lain.
Ada empat orang anak turun dari motornya dan masuk ke dalam warung.

"Woii..whats up broohh..."
Yugyeom menyambut mereka dengan hi-five , tanda mereka sudah akrab satu sama lain.

"Thanks sudah datang tepat waktu, " senang Yugyeom.
"Oh ya, teman-teman perkenalkan teman baru kita, Jeon jungkook."
Semua anak beralih menatap Jungkook yang masih asik dengan santapannya.Begitulah, Jungkook memang acuh.

THE NAUGHTY BOY & HIS BROTHER [KTH~JJK]✔ COMPLETEDWhere stories live. Discover now