HYUNG 《OSH》✅

2.0

"Eunghh" Terdengar erangan dari seseorang yang sedari tadi tertidur dengan pulasnya.

"Akhh, apa yang kulakukan disini?"
Ya, seorang namja. Tepatnya itu adalah Suho.

"Sehun, apa yang terjadi dengannya. Aku harus menemuinya." Suho langsung menarik impusnya dan berlari ke kamar tempat Sehun di rawat.

"Se-sehun…" Suho berjalan ke kasur tempat Sehun tidur.
"Neo, gwaenchana…kenapa semua ini harus terjadi padamu, apakah tuhan belum puas dengan merusak jantungmu itu. Sekarang, dia malah memberikan penyakit yang semakin memperburuk kondisimu. Wae…" Ucap Suho dengan lirih dan tidak terasa air mata sudah membasahi kedua pipinya itu.

Dadanya sekarang sesak, entah mengapa. Dia keluar untuk mencari udara segar, sejenak untuk menghilangkan rasa sedihnya itu.

Tanpa dia sadari, orang yang di ajak bicara dengannya menangis dalam diam.
.

.

.

Sehun Pov

Apa, apa maksud Suho hyung tadi. Apakah dia sudah tahu penyakitku? Apakah selama ini Kasih sayangnya hanya karena itu bentuk rasa kasihannya padaku.

Aku bangun dengan susah payah dari kasurku. Aku melepas paksa seluruh alat-alat yang ada di tubuhku.

Dengan susah payah aku melangkahkan kaki keluar, aku melihat ke sekeliling, tidak ada tanda-tanda keberadaan Suho hyung di sini. Aku melangkahkan kakiku untuk menenangkan diri.

<><>

Aku memilih tempat yang sangat damai, kurasa. Aku memilih sungai han sebagai tempatku menenangkan diri dan meluapkan seluruh rasa sakitku.

Aku membaringkan diriku dan menghadap ke langit malam yang di hiasi oleh bintang-bintang.

"Eomma, apakah eomma bisa melihat Sehun dari sana. Sehun yakin Sehun terlihat sangat kecil dari sana bukan,..."

Aishh, rasanya tenggorokanku tercekat, lidahku terasa kelu. Aku melanjutkan kalimatku dengan susah payah.

"Se-semua yang membuatku bahagia, sekarang-sekarang aku tahu semua itu adalah kebohongan semata. Baru saja, setidaknya ada sedikit harapan bagiku untuk memperjuangkan hidupku. Saat ada satu lilin di sebuah kuil kecilku hidup, sekarang kembali padam eomma. Semuanya sudah berakhir sekarang."

Aku mengambil nafas sejenak, dadaku terasa sesak, aku mencoba menahan air mata yang sedari tadi menumpuk di pelupuk mataku.

"Sehun tidak tahu, apakah Suho hyung tulus mencintai Sehun, walaupun Sehun bisa melihat ketulusan dimatanya itu. Tapi, eomma-tatapan itu seperti tatapan penyesalan dan rasa bersalah, Se-sehun, hiks… Sehun tidak bisa seperti itu eommaa. Sehun ingin, hiks... Sehun ingin, hyung seperti biasa saja, tidak ada rasa bersalah ataupun penyesalan, apalagi itu adalah sebuah rasa KASIHAN. Eomma tahu, Sehun tidak suka hal itu."

Yah, sekarang aku tidak bisa menahannya lagi. Air mataku sudah meluncur bebas, malah semakin banyak sekarang.

Sehun Pov end.

<><>

Di tempat lain.

Setelah selesai mencari udara segar dan makan sedikit, entah mengapa perasaan Suho tidak enak. Suho langsung kembali ke rumah sakit berniat melihat Sehun.