2.3

4K 331 29
                                    

"Ba-baiklah. Ta-tapi, kemana perginya Xiumin hyung?"

<><>

Sementara...

"Appa, kenapa kau di sini. Kenapa Suho tega melakukan ini padamu!"
Xiumin membersihkan tubuh appanya yang kotor karena tidur di jalanan.

"Xiumin-ah, apa juga tidak tahu kenapa Suho mengusir appa dari rumah. Tapi, sebenarnya ada orang yang membantunya." Tn. Oh memeluk lengan anak sulungnya itu sambil menatap sendu kedua mata anaknya itu.

"Siapa. Siapa yang melakukan ini pada appa, beraninya mereka!!"
Xiumin tidak dapat menahan amarahnya lagi.

"Daniel, Daniel pamanmu yang telah melakukan semua ini."

"Apa, beraninya dia. Setelah sekian lamanya pergi, dia kembali dan membuat ulah!!" Xiumin bangkit dan membawa appanya pulang.

<><>

"Eunghh... " Terdengar erangan dari seorang namja berkulit agak gelap.

"Kai-ah, kau sudah bangun?" Suho yang melihat adiknya itu sudah bangun langsung menghampirinya.
"H-hyung, bagaimana keadaan Sehun? Apakah dia sudah bangun?"
Kai membenarkan posisinya dan menatap cemas ke arah Suho.

"Sehun masih koma, Kai. Kita tunggu saja, aku yakin Sehun anak yang kuat. Dia pasti akan sembuh."
Suho mencoba menenangkan adiknya, tapi nihil. Kai langsung melepas kasa infusnya dan pergi, tapi itu berhasil ditahan oleh Suho.

"Kai, Kai dengarkan hyung. Jika kau seperti ini, apakah kau berfikir Sehun akan senang..-"

Sebelum ucapan Suho selesai, Kai memaksa untuk pergi dan melepas tangan Suho dengan kasar.

"Aku tidak butuh alasan yang tidak masuk akal darimu itu."

"KAI!!!" Suho berteriak. Teriakannya itu sontak membuat Kai berhenti dan beberapa orang yang ada di rumah sakit melihat ke arah mereka berdua.

"KAU SEPERTI ANAK KECIL BILA KAU TAHU!! Geumanhe, jinjja geumanhe. Semua ini tidak ada gunanya, jika kau yakin pada Sehun, kau tidak akan seperti ini Kai." Wajah Suho memerah, kali ini dia benar-benar marah.

"H-hyung, aku seperti ini bukan berarti aku tidak mempercayai Sehun, hyung."

Kai berbalik menatap Suho, tidak kalah menyeramkannya.

"Aku ingin istirahat hyung, kau juga sebaiknya ikut aku pulang." Kai berjalan pergi tanpa menengok ke Suho sedikitpun.

"Iya Suho, sebaiknya kita pulang. Paman akan mengantarmu pulang. Nanti paman yang akan menjaga Sehun." Daniel mengantar Suho dan Kai pulang ke rumahnya.

<><>

"Terima kasih paman, sudah mengantar kami pulang. Aku juga titip Sehun ya paman, tolong jaga dia semalam ini. Aku harus menenangkan Kai dulu." Suho membungkuk ke arah pamannya, berbeda dengan Kai yang hanya berdiri dan menatap malas.

"Iya sama-sama, aku adalah paman kalian. Ini sudah menjadi kewajibanku terhadap kalian. Aku tidak akan melanggar janji yang sudah ku buat dengan noona ku." Pamannya mengelus pelan rambut Kai, dan yang dielus langsung menjauh.

Daniel pergi meninggalkan mereka berdua Dan kembali ke rumah sakit. Saat Suho dan Kai ingin masuk kedalam, terdengar suara yang tidak asing menurut mereka..

HYUNG 《OSH》✅Where stories live. Discover now