HYUNG 《OSH》✅

2.4

"KEPARAT KAU SUHOO!!!"

Namja itu langsung menerjang Suho dari belakang hingga Suho terjatuh. Sempat terjadi adu jotos diantara keduanya, sampai ada lemari kaca yang bergoyang karena terbentur badan Suho dan...

BRAKK!!!

"SUHO HYUUNG!!"

"SEHUUN!!!"

<><>

"SEHUUUUN!!!"

Suho berteriak saat adiknya itu tersungkur di atas badannya. Ya, Sehun yang tertimpa lemari kaca itu, bukan Suho.

Dan, yang membuat semua kejadian itu terjadi hanya diam saja menatap kosong, ke arah adik-adiknya yang sedang kacau sekarang ini.

"Sehunnie, ka-kau baik-baik saja. Sehun, jawab hyung!" Suho membenarkan posisi Sehun dan menggendongnya ke atas ranjang.

"Sehun, kau baik-baik saja. Apakah ada yang sakit?" Suho bertanya pada Sehun yang terlihat kesakitan sekarang.

"H-hyung, na gwaenchanna. Ta-tapi, hyung sepertinya lenganmu berdarah. Cepat obati, nanti terjadi sesuatu padamu." Sehun celingak-celinguk melihat Suho dari atas kebawah untuk memastikan hyungnya itu baik-baik saja.

"Hyung tidak apa-ap..."

"KAU, BRENGSEK!!! KENAPA KAU TEGA MELAKUKAN INI PADA ADIKMU SENDIRI XIUMIIN!!"

Bughh!!

Sehun dan Suho kaget saat melihat Kai memukul Xiumin tanpa ampun.

"BUKAN AKU YANG INGIN SEMUA INI TERJADI!! AKU hanya, hiks…"

Xiumin terjatuh lemas dilantai. Dia baru menyadari apa yang dia lakukan tadi. Dia bukan seperti dirinya. Dia lebih seperti iblis saat sedang mengamuk.

"Bukan hyung yang ingin semua ini terjadi, tapi. Kenapa kalian melakukan semua itu pada appa? Appa adalah appa kita, selama ini dia yang telah mengurus kita."

"Kau salah hyung. Appa kita yang sekarang, bukanlah appa kita yang dulu. Dia itu gila hyung, GILA!!" Kai masih tidak percaya bahwa hyungnya ini masih bersikeras membela appanya.

"CUKUP KAI!! Appa tidak seperti yang kalian pikirkan. Kau itu menuduhnya tanpa bukti. Appa sudah cerita semuanya padaku." Xiumin menatap adiknya itu penuh arti.

"Cih, rupanya kau ini sudah gila juga ya. Karena kau mendengarkan omongan dari orang gila."

"KAU!!"

"CUKUP!! Bisakah kalian berhenti dan panggilkan dokter, Suho hyung terluka dan kalian malah.." Sekarang giliran Sehun yang marah.

"Maafkan aku Sehunnie, aku lupa." Kai keluar dan memanggil dokter.

"Kau kan dalang dari semua permasalahan ini?" Xiumin menunjuk Sehun, dan yang ditunjuk hanya menaikkan kedua alisnya.

"Aku, aku katamu? Ckck, cepatlah kau menyadarinya hyung. Sekarang aku sudah tidak mau membujukmu lagi karena aku sudah tahu, kau tidak akan pernah percaya padaku. Apalagi sekarang, hidupku tidak akan lama lagi dan..."