Don't Wake Me Up
Main Cast: Lee Donghae, Lee Hyukjae
Genre: Romance, Humor
WARNING!
BOYS LOVE
DON'T LIKE? DON'T READ PLEASE!
THE STORY IS MINE
Typo may applied, don't be silent reader please.
NOT ALLOWED TO COPY PASTE WITHOUT MY PERMISSION ^^
TIDAK MENERIMA BASH DAN KAWAN-KAWANNYA. KRITIK DAN SARAN SANGAT DIBUTUHKAN.
THANKYOU ^^
.
.
I like the feeling of you, I'm peacefully falling asleep in your arms...
.
.
Sinar matahari pagi menelusup masuk dari celah-celah jendela, membuat Hyukjae mau tidak mau membuka matanya. Hyukjae berusaha menggeliat, tapi sepasang lengan yang melingkar di pinggangnya sedikit membuatnya kesulitan. Ah, jangan lupakan bagian bawah mereka yang masih saling bertaut intim. Hyukjae tersenyum, tadi malam ia melakukannya lagi dengan Donghae. Setelah saling bertatapan romantis karena pesan suara yang di rekam Donghae untuknya, akhirnya mereka kembali bergumul dan mengacak-acak tempat tidur lagi.
Rasanya masih sulit dipercaya, Donghae yang biasanya kikuk dan canggung ketika bicara, bisa mengatakan kalimat sederhana yang romantis. Dia bahkan tidak malu mengatakan cinta pada Hyukjae di depan publik. Sekarang, apa lagi yang dibutuhkan Hyukjae? Selama Donghae masih menginginkan kehadirannya, maka semua itu sudah cukup. Lebih dari cukup. Hyukjae tidak menginginkan apa pun lagi, selama Donghae berada di sisinya dan memeluknya seperti sekarang.
"Bangun, sayang." Hyukjae mengelus lengan Donghae lembut, lalu mengecupnya.
"Jangan bangunkan aku," erang Donghae dengan suara berat.
"Kata-kata itu lagi!" seru Hyukjae sambil menepuk biseps Donghae. "Bangun, sudah siang! Kita banyak pekerjaan."
"Don't wake me up, sweetheart."
Lagi-lagi Hyukjae tersenyum, ia mengendikkan bahunya ketika Donghae mulai menciumi bahu telanjangnya dengan mata yang masih terpejam. Hyukjae ingin menolak sentuhan ringan Donghae, tapi tubuhnya bereaksi dengan keinginannya dan justru mengizinkan Donghae untuk mencumbunya. Hyukjae bahkan tidak bisa berhenti tersenyum sekarang. Tak dapat dipungkiri, Hyukjae menyukai sentuhan-sentuhan ringan Donghae. Apa pun yang dilakukan Donghae, selalu menjadi candu untuknya.
"Dari pada membangunkanku dengan mengomel dan berteriak-teriak, bagaimana kalau kau bilang 'aku mencintaimu' dengan lembut?"
Hyukjae melepaskan rengkuhan Donghae, ia berbalik dengan wajah meringis. Ingat? Bagian bawah mereka masih bertaut intim. "Aku mencintaimu. Sekarang, buka matamu," katanya sambil menyuntuh kelopak mata Donghae dengan telunjuknya.
Donghae membuka sebelah matanya untuk menatap Hyukjae. Terlalu silau, sinar matahari di belakang Hyukjae membuat matanya sulit terbuka. "Kau menyilaukan," gumamnya sambil mengecup hidung mancung Hyukjae.
