A Short Journey

1.9K 102 4
                                    

A Short Journey

Main Cast: Lee Donghae, Lee Hyukjae

Genre: Romance

WARNING!

BOYS LOVE

DON'T LIKE? DON'T READ PLEASE!

THE STORY IS MINE

Typo may applied, don't be silent reader please.

NOT ALLOWED TO COPY PASTE WITHOUT MY PERMISSION ^^

TIDAK MENERIMA BASH DAN KAWAN-KAWANNYA. KRITIK DAN SARAN SANGAT DIBUTUHKAN.

THANKYOU ^^




.





.





Waktu berlalu dengan sangat cepat. Entah itu perasaan Donghae saja, atau memang waktu berlalu dengan cepat? Sudah hampir lima belas tahun Donghae hidup bersama dengan Hyukjae. Mulai dari kehidupan trainee, debut, menjadi idola, hingga tiba waktunya untuk mereka menjalani kewajiban sebagai laki-laki Korea. Donghae menghela napas panjang, matanya masih menatap lurus ke arah Hyukjae yang sedang duduk di lantai sambil melipat pakaiannya, lalu memasukannya ke dalam koper besar bersama barang-barangnya yang lain. Selama lima belas tahun selalu hidup bersama dan hampir jarang berpisah, kini tiba waktunya mereka harus hidup berpisah untuk sementara waktu.

Sementara waktu...

Jangankan sementara waktu, berpisah hanya sehari saja dengan Hyukjae, sudah membuat Donghae kalang kabut mencari keberadaannya. Bila tidak kunjung mendapat kabar dari Hyukjae perihal keberadaannya, maka Donghae tidak akan sanggup memejamkan matanya di malam hari. Donghae selalu gelisah jika tidak ada Hyukjae. Tidak peduli selelah apa pun tubuhnya, Donghae tidak akan mampu beristirahat dengan tenang bila belum mendengar suara Hyukjae. Bagaimana saat mereka berpisah selama dua tahun nanti? Entahlah, Donghae tidak bisa membayangkannya. Apalah artinya hidup tanpa Hyukjae. Hiperbola, tapi Donghae memang tidak bisa jika tnapa Hyukjae.

Bermenit-menit berlalu, tapi tidak ada satu pun dari mereka yang membuka pembicaraan. Hyukjae sibuk dengan pakaiannya dan Donghae sibuk memandangi punggung Hyukjae sambil memutar-mutar ponselnya tidak jelas. Pikirannya memikirkan banyak hal, tapi tidak terbesit sedikit pun untuk memulai percakapan. Padahal, ada banyak kalimat yang berputar-puitar di kepala Donghae, tapi ia enggan mengucapnya dan memilih diam saja. Bisa bertemu dengan Hyukjae di tengah-tengah jadwal pekerjaan yang mengila saja, Donghae sudah cukup senang. Jadi Donghae tidak mau mencari gara-gara yang menyebabkan mereka adu mulut nantinya. Waktu mereka tidak banyak lagi untuk bersama, sayang sekali jika harus dihabiskan dengan berdebat dan adu mulut.

Lebih baik beradu di ranjang...

"Hyuk," panggil Donghae memecah keheningan.

"Hm?" sahut Hyukjae tanpa memandang Donghae.

"Masih lama?"

"Oh, tidak. Hanya tinggal memasukan komik, kacamata, dan aksesoris yang lain ke dalam koper dan semua selesai. Tinggal menunggu kurir datang untuk membawa barang-barangku ke rumah ayah dan ibu. Kenapa?"

"Tidak apa-apa."

"Kenapa kau tidak membereskan barangmu?" tanya Hyukjae yang kini sedang sibuk menutup kopernya. "Waktu kita tidak banyak lagi."

BEHIND THE SCENESOnde histórias criam vida. Descubra agora