Main Cast: Lee Donghae, Lee Hyukjae
Genre: Romance
WARNING!
BOYS LOVE
DON'T LIKE? DON' T READ PLEASE!
THE STORY IS MINE
Typo may applied, don't be silent readers please, NOT ALLOWED TO COPY PASTE WITHOUT MY PERMISSION!
TIDAK MENERIMA BASH DAN KAWAN-KAWANNYA, KRITIK DAN SARAN SANGAT DI BUTUHKAN.
THANKYOU ^^
.
.
Berengsek! Hanya satu kata itu yang Hyukjae ucapkan berulang-ulang. Tiap kali Hyukjae melihat toilet, maka ingatannya akan otomatis memutar adegan saat di toilet bandara beberapa hari yang lalu. Di mana Donghae malah menangisi ponselnya dan mengabaikan hasrat seksual Hyukjae yang sudah di ujung tanduk. Hanya tinggal sedikit lagi sampai Hyukjae sampai pada puncaknya dan— dan Donghae langsung heboh karena ponselnya yang retak. Gara-gara kejadian itu, Hyukjae terpaksa menyelesaikannya sendiri karena Donghae benar-benar menangisi ponselnya dan mengabaikan Hyukjae seharian penuh. Sialan!
Sejak kejadian terkutuk itu, makian Hyukjae pada Donghae jadi makin bervariasi. Jika beberapa hari yang lalu Hyukjae tidak bisa menuntaskan hasratnya dan diabaikan oleh Donghae yang sibuk meratapi ponselnya, kali ini ia diabaikan karena si bodoh itu sibuk dengan ponsel barunya yang dibelikan oleh penggemar mereka beberapa hari yang lalu. Yang membuat Hyukjae tidak bisa berhenti memaki adalah karena Donghae melakukan aktivitasnya di tempat tidur dalam keadaan telanjang dada. Tidak tahukah dia? Beberapa hari ini Hyukjae cepat sekali naik. Seperti dalam masa, heat? Hell. Katakan saja begitu. Hyukjae tidak mau repot-repot berpikir, masa apa yang sedang dialaminya sekarang.
Akhir-akhir ini Hyukjae memang sedang tidak bisa jauh dari Donghae, inginnya terus bersama, menghirup aroma tubuhnya, dan terus menyentuhnya seperti orang gila. Jangan tanya alasannya apa, karena Hyukjae sendiri tidak tahu ada apa dengan dirinya. Itu terjadi begitu saja, entah apa sebabnya. Bahkan Hyukjae yang biasanya tampak tak acuh di panggung, kemarin dirinyalah yang sering datang menghampiri Donghae selama konser berlangsung.
"Hyuk, bagaimana cara memindahkan data yang ada di ponsel lama ke ponsel baru?" tanya Donghae setelah sekian menit diam dan hanya sibuk mengotak-atik ponselnya.
"Tidak tahu," jawab Hyukjae malas.
"Kau marah?" Mendengar Hyukjae menjawab pertanyaannya dengan dingin dan melihat bibirnya yang mengerucut, Donghae langsung tahu bahwa kekasihnya itu sedang merajuk.
"Menurutmu, idiot!?"
Donghae turun dari tempat tidur, lalu menghampiri Hyukjae yang sedang duduk di meja, ia tampak sedang menyibukkan dirinya dengan laptop. Donghae tahu Hyukjae marah, hanya saja ia tidak tahu penyebabnya apa. Itu sebabnya Donghae mulai mendekatinya dan mengecupi tengkuk Hyukjae, merayunya agar mau mengatakan sebab dia marah. Tangan Donghae menutup laptop Hyukjae, kemudian menyeretnya dari kursi dan membawanya ke tepian tempat tidur. Tapi Hyukjae bergeming dan tetap berdiri di hadapan Donghae yang sudah duduk dan mendongak ke arahnya dengan mata sendu.
