Part 4

123 20 0
                                        

Sejak kedatangan Harpy besar itu, posisi White terus menerus tertekan. Di bawah tekanan seperti ini, jiwa kesatrianya mulai meledak-ledak tanpa henti.

Seorang berserker adalah pengguna senjata-senjata berukuran besar, dan gerakan mereka sangat lambat meski terbilang yang paling efektif di antara kelas-kelas lainnya.

Si Harpy kini menyerang dari atas dengan kecepatan yang tinggi, sementara si Goblin terus memaksanya beradu senjata.

White melakukan tebasan horizontal untuk mengatasi perlawanan dari Kepala Suku Goblin, tapi karena ukuran tubuh dari Goblin yang begitu pendek, sangat sulit baginya untuk mengukur seberapa tinggi ayunan yang harus dia lakukan di saat dia juga harus menghadapi Harpy itu dari atas.

Cakar besar nyaris merobek pundaknya, ketika White bergulung ke tanah setelah terkena ayunan kapak yang begitu cepat menerjangnya. Ini karena ayunannya tadi gagal, dan si Goblin berhasil melakukan serangan balik. Beruntung dia berhasil melapisi armour-nya dengan mana, meski sebagai gantinya dia harus kehilangan banyak mp.

Melihat kondisi mp-nya yang tersisa, White mulai dibuat khawatir. Meskipun begitu, hal itu jauh lebih baik daripada dia harus terkena sebuah serangan telak yang akan membuatnya terluka parah.

Berdiri dengan posisi kuda-kuda yang kokoh, Goblin memukul tanah, membuat tanah menjadi bergelombang untuk merusak kuda-kudanya. Namun, White segera meloncat untuk menghindarinya.

Seandainya jika dia tidak menghindari itu maka dia akan terjatuh dan menjadi sasaran empuk kedua makhluk demihuman itu.

Harpy melakukan putaran vertikal dari atas, membuat White sekali lagi harus mengandalkan bilah pedangnya yang begitu besar untuk menangkis pusaran angin yang begitu menusuk seperti sebuah bor.

Cakarnya yang menjadi ujung tombak dari serangannya mengeluarkan hembusan angin yang sangat keras, hal ini sekaligus membuktikan kalau Harpy itu adalah seorang elementalist.

Tubuhnya yang terlempar ke belakang, membuat kaki White tertanam beberapa senti ke tanah.

"Hahaha ... bagaimana rasanya menghadapi seorang berserker sepertimu dan seorang elementalist pada waktu yang bersamaan, Manusia?!"

"Gihi~ jujur ini sangat sulit."

"Aku akui kejujuranmu itu Manusia."

Goblin kembali maju dengan tenaga yang didorong oleh mana, begitu pula White yang telah siap menerima serangan.

Kali ini mereka membuat White terkejut. Ini karena White mengira si Goblin akan melakukan serangan pengalihan sebelum si Harpy melakukan serangan lanjutan. Namun, mereka menyerangnya secara bersamaan, membuat White yang hanya fokus pada satu serangan harus menahan cakar Harpy yang begitu besar dengan armour (gloves) tangannya.

Cengkeraman yang begitu mematikan, yang ditambah dengan aliran dari elemen api membuat rasa panas yang begitu membakar menusuk ke tangannya yang berada di balik armour.

Satu ceker dari Harpy menerjang kepala White yang tidak terjaga, beruntung White menambah jumlah mana yang berada di tangannya untuk segera menangkis serangan itu – membuat Goblin sedikit terhempas akibat kerasnya ayunan yang White lakukan.

Akibat dari serangan si Harpy, White tidak menyadari datangnya tebasan kapak, yang nyaris membuat dadanya terluka, untung saja White berhasil menghindarinya tepat waktu.

Serangan masih berlanjut. Harpy yang terbang menjauh ke atas, mulai mengepakan sayapnya berkali-kali [Magic-Thousand Swords], mengirim belasan bilah pedang berbentuk angin yang dapat merobek daging dengan mudah.

VAILEA 'The Devils King Return'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang