12

5.4K 689 1
                                    

"Siapa yang menangis?" Gumamku sembari menarik kembali air mataku yang hampir jatuh.

Kenapa harus Taehyung yang berada di depanku sekarang?

"Aku bahkan bisa melihat ingusmu yang hampir keluar," canda Taehyung. Sedangkan aku membalas semua candaannya dengan tatapan tajam.

Bagiku, itu sama sekali tidak lucu. Suasana hatiku sedang tidak baik untuk melucu.

"Menyingkirlah," usirku sembari mendorong bahunya pelan. Yang aku inginkan sekarang yaitu kepergian bocah menyebalkan ini.

"Kau lupa? Ka harus mengurusku. Berarti kita harus bersama selama 24 jam!" Balas Taehyung sembari menatap kepergianku.

"Itukan khusus dirumah. Jangan bawa-bawa disekolah perihal hal itu," gusarku sembari mempercepat langkahku.

Sedangkan Taehyung, ia masih berusaha untuk mensejajarkan langkahnya denganku.

"Orangtuaku membayarmu mahal!" Ungkap Taehyung dan sukses membuat langkahku berhenti.

"Tae, aku harap aku bisa mengganti uang ayahmu dengan cepat," kataku pada akhirnya. Membuat Taehyung menatapku dalam.

Dan setelah itu, aku pergi meninggalkan Taehyung yang masih berdiri seperti patung di depan kolam ikan yang ada di lorong sekolah.

Aku ingin semuanya berakhir atau aku saja yang berakhir.

Highschool RomanceWhere stories live. Discover now