Chapter 12 : Minggu yang sakit!

19 3 1
                                    

Sinar matahari menembus gorden jendela kamarku dan menerpa wajahku. Namun, aku tetap nyenyak dalam tidurku dengan selimut yang menutupi tubuhku.

Drrrttt...drrrttt..

"Eught, siapa sih pagi-pagi gini ribut di chat! Ganggu orang tidur aja!".

Aku pun mengambil ponselku dinakas tanpa bangkit dari tidurku. Aku melihat grup chat kelasku yang sungguh ramai dengan ocehan-ocehan tidak penting! Grup kelas bukannya dipakai untuk mengetahui info penting malah di pakai ngirim foto game-game gak guna!

"Dasar para jomblo kurang belaian! Ribut mulu digrup".

Aku pun meletakan kembali ponselku dan kembali menggeluti alam mimpi.

Tok...tok...tok...

"UCI!!! UCI!!! BANGUN WOYY BANGUN!!!".

"UCI BANGUN CEPETAN! IKUT JALAN YUK, BOSEN NIH CEPETAN!".

"WOYY ISTRI JUNGKOOK DALAM KHAYALAN BANGUN!".

Aduh! Berisik banget sumpah! Orang mau tidur juga lagian ini masih pagi. Mau jalan kemana coba? Lagian mall pun belum buka jam segini.

"BERISIK! GUE GAK IKUT". Teriakku

"POKOKNYA LO HARUS IKUT KEMBARAN KYLIE JENNER GAK MAU TAU!". Ini sudah pasti suara si rambut kriwil yaitu Yusi.

"EMANG MAU KEMANA? MASIH PAGI JUGA!".

"UCI LO LIHAT PONSEL LO SEKARANG JAM BERAPA?". Ini suara Desvita.

Aku pun mengambil ponselku di nakas. Dan membuka kata sandi ponselku lalu aku melihat pukul berapa sekarang.

TERNYATA PUKUL 09.32

Aku pun segera bangkit dari ranjangku lalu segera membuka gorden kamar dan membuka pintu kamar. Saat membuka pintu sudah terpampang wajah tiga orang gadis yang cengengesan tak berdosa.

"Lo pada ganggu tidur gue aja!".

"Syukur-syukur udah di bangunin. Lagian kita juga mau ngajak lo hangout". Ujar Yusi yang memanyunkan bibirnya.

"Iya ci. Lo bareng gue ya". Ucap Wanda.

"Emang kemana? Kenapa gak ajak Yuni aja sih? Gue males ikut". Ucapku seraya mengucek-ngucek mataku.

"Yuni gak bisa ikut. Dan lo gak boleh nolak! Cepat mandi!". Ucap Desvita mendorong-dorongku menuju kamar mandi.

"Iya sabar napa!".

Aku pun mengambil baju mandiku lalu menuju ke kamar mandi seraya memanyunkan bibirku tanda aku sedang mode ngambek tapi, mereka bertiga gak ada yang peka! Huh kesal!

Setelah 20 menit aku didalam kamar mandi akhirnya aku pun selesai juga. Aku memakai baju mandiku kembali lalu mengeringkan rambutku menggunakan handuk.

"Cepetan ci! Udah hampir jam 10 nih". Ujar Yusi yang buru-buru.

"Sabar napa! Ntar gue ganti baju dulu".

"Ci baju mandi lo keren dah". Ucap Wanda menghampiriku.

"Iya keren banget!". Timpal Desvita.

"Ada maunya nih?".

"Hhe, numpang wifi ya?". Ucap Wanda dan Desvita yang membuatku gemas.

"Pakai aja kan udah tau kodenya. Ya udah gue ganti baju dulu".

Aku pun pergi ke kamar untuk ganti baju. Setelah bersiap-siap aku mengambil ponselku di nakas, lalu memasang jaket dan mengambil helmku.

"Yuk berangkat!".

GILANG & RENDRAWhere stories live. Discover now