Agara

Agara -12

"Woy balikinn !!" Rara mengejar Aron sekuat tenaga, sementara yang dikejar malah menjulurkan lidahnya mengejek.

"Balikin nggak!!"

"Gak mau wleee" tangan kiri Aron meninggikan keripik singkong yang ia curi dari Rara, sedangkan tangan kanannya menahan dahi Rara. Pertengkaran masih berlanjut, sampai negara api menyerang.

"Udah malem masih aja berantem, heran dehh mamah"

"Aron nih maahhh nggak berperikeadikan" Rara mengercutkan bibirnya.

"Kakak bukan Aron" ralat Ana.

"Dia tuh gapantes dipanggil kakak mah, pantesnya dipanggil kampret"

"Sembarangan !! Nama gue Aron yaaa, A-RON. You know?"

"Apahhh? Kampret?"

"Ngomong apa Lo? Coba ulang?" Tangan Aron membekap paksa badan adiknya itu, hingga Rara sesak napas.

"K-A-M-P-R-E-T"

"Aron begeeee!!! Sebut yang beneeerrr atau gue bunuh Lo"

Entah inisiatif dari mana, tiba tiba Rara mengigit tangan Aron, membuat Aron mengaduh kesakitan dan Rara,

Tertawa puas.

"Dasarrr Adik durhaka!!! Sini nggak lo"

Spontan Rara langsung berlindung dibalik tubuh Ana.

"Mahh tolong ada anjing ngamuk mahh"

"Apa Lo bilang? Anjing ? Biar gue tunjukin gimana rasanya digigit anjing, sini Lo! Biar gue gigit !!"

"Aaaaa nggak mauu"

"Hush kalian ituu bandel banget dibilangin orang tua! Udah malem jangan berantem! Mama pecat jadi anak mau?"

"Ahhh mama jahat" teriak Rara dan Aron bersamaan.

"Makanya diem! Lagien kamu juga Aron udah gede masih suka usil sama adiknya"

"Tuhh dengerin!" Rara melempar bantal ke wajah Aron.

"Kamu juga Rara, udah SMA juga masih berantem terus sama kakaknya"

Skakmate.

Terlihat dengan jelas di wajah Aron terukir senyum meledek.

"Udahhh sana kalian tidur! ,Rara jangan sampe besok telat!"

"Iyaaaa iyaaa mamahhh"

Aron dan Rara berjalan menaiki tangga, Rara masih berwajah dongkol, sementara Aron malah senyum senyum menatap Rara, membuat Rara curiga ada sesuatu yang direncanakan Aron. Jangan jangan ada batu dibalik udang.

"Apa Lo liat-liat?"

"Ihhh PD tinggi"

Tapi sampai Aron masuk kekamarnya, Aron tidak menjahili Rara, membuat Rara semakin penasaran kenapa Aron senyum senyum seperti itu.

***

Rara menatap langit langit kamarnya, matanya susah sekali diajak tidur. Sebenarnya Rara masih penasaran dengan tingkah Aron tadi, apa mungkin Aron salah minum obat? Bisa saja Aron minum obat periang gituhh atau apalah. Apaasihh Ra pemikiran yang konyol deh.

Rara membuka aplikasi Instagram nya, semenjak menjadi pacar Agam memang followers nya bertambah, meskipun para haters yang memenuhi.

Rara membuka DM-nya, chat dari Gea berada di urutan teratas. Tumben banget Gea ngechat. Dan kenapa banyak banget yang nge DM emotion ketawa ngakak? whatever lah, batin Rara. Rara langsung membuka DM Gea.