1. Petrichor

8.5K 456 151
                                    

🎵 Beast - Oasis

Rated: PG - 13

Genre: Slice of life - Fluffy.

Cast: Krist - Singto - Oaujun - Gun - Off - New - Ice.

Disclaimer: Peraya bukan milik saya tapi milik mereka sendiri

Warning: OOC, BL, Oneshot, Length, RnR, Typo.

Terima kasih untuk Allah SWT yang udah menurunkan hujan di daerah rumahku. Thanks to juga buat kakakcuu penghuni ffn DerpMyungsoo udah bikin aku tidak bisa muvon seminggu gegara summer rain di KFF2018. Tanpa hujan, kak Derp, dan kesukaanku atas petrichor; FF ini tidak akan tercipta.

And....Peraya Shipper; FF Petrichor buat kalian semua.

Selamat membaca semoga suka

Petrichor (n.) A pleasant smell that frequently accompanies the first rain after a long period warm, dry weather. (Oxford English Dictionary)

Bulan Juli - Oktober, ketika aku kecil ayahku mengatakan jika di Thailand sedang mengalami musim penghujan. Benar kata ayahku, buktinya sekarang aku sedang berada di dalam mobil bersama keluargaku dengan cuaca di luar sana tengah turun hujan. Aku ingat, sekarang adalah bulan Juli, bulan awal memasuki musim penghujan. Itu artinya aku bisa mencium bau wanginya yang menenangkan.

.

.

.

Oktober, 2018.

Sore itu, Krist dengan seragam putih birunya dan tas yang menggantung dipundaknya tengah berdiri di depan kelasnya. Tangannya menengadah, menikmati tiap tetes - tetes hujan sore hari tertampung di telapak tangannya. Hidungnya menghirup aroma yang menenangkan. Krist mendongak tersenyum menatap langit yang tak lagi cerah.

Krist suka musim penghujan. Bukan berarti dia suka berhujan - hujanan, tidak. Krist suka baunya yang menguar dari sana, apalagi bau setelahnya. Menenangkan dan membuatnya merasa bahagia, sesederhana itu.

"Boo!!"

Terkejut ada yang mengagetkannya, Krist menoleh dan mendapati sosok yang dicintainya. Krist beberapa kali mengerjapkan matanya pada orang itu yang dibalas senyuman.

"P'Sing membuatku jantungan!" Hardiknya sembari mengerucutkan bibirnya imut.

"Kau melamun.."

"Petrichor.."

Pria yang di panggil P'Sing itu menatap tetes - tetes hujan yang jatuh membasahi tanah. Memejamkan matanya dengan hidung yang menghirup. Aroma Petrichor.

"Wawasanmu sekarang luas.."

Krist menoleh pada prianya. Kemudian seulas senyum tersemat diwajahnya. Semua ini karena prianya.

"Petrichor memang menenangkan, tapi jangan melamun nanti kau akan dirasuki oleh---"

Belum juga pria itu menyelesaikan perkataannya, Krist sudah mencubit pinggangnya. Krist tidak suka ditakut - takuti.

"A-akh, iya iya jangan dicubit. Sakit.."

"P'Singto nakal, jangan menakutiku!"

Krist melirik Singto yang masih mengelus pinggangnya dengan wajah kesakitan - dibuat buat agar Krist merasa kasihan padanya. Benar saja, Krist memelaskan wajahnya menatap Singto dengan khawatir.

The Story of Peraya (Kumpulan Oneshot)Where stories live. Discover now