5. How If...?

2.4K 212 81
                                    

🎵Krist Perawat - ประตู อากาศ และวันดีดี

Rated: T

Genre: Romance.

Cast: Singto – Krist – Toptap

Disclaimer: Peraya bukan milik saya tapi milik mereka sendiri.

Warning: OOC, BL, Ficlet, AU, RnR, Typo.

Inspired by MV ประตู อากาศ และวันดีดี – Krist Perawat

Mohon maaf kalo ini tidak sesuai ekspektasi kalian,
So...keep enjoying gaess :)

.

.

Seseorang datang dalam kehidupan kita,
mengajak berkelana mengarungi indahnya dunia.
Lalu, kita merasa nyaman,
berfikir ini akhir bahagia.
Kemudian, ditinggalkan,
keterlaluan meninggalkan jejak di hati kita.
Dan...
Setelah itu, kita bukan orang yang sama lagi.
Bagaimana jika...?

.

.

Pagi membuka mata, di kamar ternyaman yang pernah ada. Tinggal sendirian di sebuah kondo membuatnya terbiasa, atau...dia tinggal berdua, bersama seekor anjing jenis norrbottenspets dominan warna coklat yang kini menghampiri pria tidur tengkurap tak beraturan. Anjing pintar itu menjilat area wajah pemiliknya bermaksud membangunkan.

Singto, si pemilik anjing itu segera mengerjap menyesuaikan matanya dengan cahaya ruangan. Tangannya mengulur pada meja nakas di samping ranjangnya; mengambil ponsel. Menyalakannya, terpampang layar wallpaper yang selalu membuat bahagia.

Sebenarnya, setiap sudut ruangannya mengandung bahagia. Berbagai pernik gambar orang yang dicintainya menghiasi keseluruhan ruang. Foto polaroid mereka berdua yang terhiasi lampu tumblr, berbagai pigura foto mereka terpajang disalah satu meja di kamarnya. Semuanya tentangnya.

Tentang rasa cinta terdalam seorang Singto Prachaya kepada Krist Perawat, pria imut yang 5 tahun ini selalu mengisi hari – harinya.

Singto menoleh ke bagian ranjangnya yang kosong dan dingin. Tersenyum ketika membayangkan Krist menggeliat bangun tidur lalu menatapnya dan mengucapkan, "Morning, sayang...," dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Morning too...," gumam Singto pada kekosongan.

Singto bangun dari rebahannya. Melakukan peregangan sedikit sebelum ia melangkah, menyambar handuk masuk ke dalam kamar mandi membersihkan diri.

Lagi, dia melihat Krist menunggunya di bath up dengan badan tertutupi penuh busa sabun. Kulit putih mulusnya terpampang nyata di depan Singto. Krist menoleh dan tersenyum padanya. melambaikan tangan yang basah mengundangnya masuk kedalam bath up bersamanya.

"Jangan berdiri saja disana. Ayo, kemarilah kita mandi bersama!" ajak Krist.

Segera saja Singto menyampirkan handuk melucuti keseluruhan baju yang melekat dibadannya. Wajah Krist memerah malu saat melihat tubuh polos Singto didepannya. Bunyi kecipak air menandakan Singto masuk kedalam bath up, memposisikan tubuhnya dibelakang Krist.

Krist menahan nafasnya sesaat ketika sesuatu menonjol milik Singto menyentuh bagian belakangnya.

"Eee...P'Sing, bisakah kau membantuku keramas?"

The Story of Peraya (Kumpulan Oneshot)Where stories live. Discover now