3. Oh, Flower

2.8K 253 199
                                    

🎵Yong Junhyung (Highlight) - Flower

Rated: PG - 13

Genre: Angst - Hurt.

Cast: Krist - Singto - Godt - Gun

Disclaimer: Peraya bukan milik saya tapi milik mereka sendiri.

Warning: OOC, BL, Oneshot, Length, Sad Story, RnR, Typo.

Inspired by ff chanbaek

Selamat membaca semoga suka dan jangan lupa siapkan tisu

"Saya Prachaya Ruangroj bersumpah dihadapan Tuhan untuk saling memiliki dan menjaga pasangan hidup saya Perawat Sangpotirat dari sekarang sampai selama - lamanya; Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan ataupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai sampai maut memisahkan kita"

Sebuah ucapan sumpah yang membuat pasangan di dunia ini bahagia. Janji suci di depan pendeta dengan sepasang yang dulunya kekasih berikrar di hadapan Tuhan dan umat yang menghadiri upacara sakral yang disebut pernikahan.

Semuanya bersaksi atas kebahagian kedua mempelai tersebut. Dengan pernyataan itu maka mereka resmi menjadi pasangan saling terikat seumur hidup. Kebahagiaan melingkupi mereka berdua, Tuan Prachaya; Singto dan Tuan Perawat; Krist.

Namun, bukankah kebahagiaan di dunia ini bisa berubah kapan saja kan?

Sama halnya seperti peraturan yang dilanggar, begitu juga dengan janji. Sebuah janji bisa saja tak di tepati dan sebuah sumpah bisa hancur saat itu pula.

.

.

.

Sepasang suami istri memasuki sebuah rumah minimalis namun elegan. Sang istri menatap takjub isi rumah yang tak terlalu besar namun terlihat nyaman. Ia mendongak menatap langit - langit rumah dengan lampu hias yang tak terlalu besar namun sangat cocok menggantung diatas sana dengan hiasan beberapa ukir kayu. Melangkahkan kakinya lebih dalam lagi, hingga di ruangan keluarga ia menginjakkan kakinya di karpet penuh bulu sangat menggelitik kakinya. Ia juga berjalan ke dapur, minimalis dengan dua kompor gas dan washtafel untuk mencuci piring ada disana. Ia menoleh pada sang suami yang tersenyum melihat ekspresi istrinya.

Tak ada yang lebih bahagia selain melihat senyuman istrimu.

"Terima kasih sayang, ini sangat menakjubkan" ucap sang istri sambil memeluk tubuh suaminya erat.

"Asalkan istriku bahagia, aku akan melakukan apapun untukmu" balas sang suami dengan senyum bahagianya.

Mereka adalah Singto dan Krist. Tiga tahun yang lalu mereka melangsungkan pernikahan. Sebelumnya Singto dan Krist tinggal bersama orang tua Krist karena mereka memang belum memiliki rumah sendiri. Dan karena merasa sungkan harus satu rumah dengan mertuanya, Singto bekerja keras mengumpulkan uang untuk membeli sebuah rumah yang akan mereka tinggali. Sebenarnya bisa saja mereka mengontrak tapi ibu Krist tidak mengizinkan mereka untuk mengontrak, dengan alasan - daripada uang dihabiskan untuk biaya sewa rumah lebih baik di tabung untuk membeli rumah suatu hari nanti.

Akhirnya Singto menuruti wejangan dari ibu mertuanya tersebut. Sekarang, inilah hasilnya selama mengumpulkan uang selama tiga tahun lamanya - hasil menyisihkan gajinya. Rumah mereka memang tidak terlalu besar dan jauh dari keramaian tapi Singto bersyukur sang istri tidak menuntutnya yang aneh - aneh. Krist menerima dengan bahagia pemberian Singto. Rumah minimalis yang akan menjadi kisah rumah tangganya bersama orang yang dicintainya.

The Story of Peraya (Kumpulan Oneshot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang