Prolog

13.3K 472 12
                                    


     Pastinya, menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius. Menguji kadar iman dan takwa. Belajar meniti dan ridha. Seribu kali gagal, seribu satu mengulangi.

    Menunggu kedatangan seseorang yang akan hadir dan memberi warna baru dalam kisah hidup ini adalah waktu yang menyenangkan, memperbaiki diri, dan terus merayu-Nya.

    Meski harus menunggu dalam waktu yang lama, aku akan tetap menunggu hadirnya menjemputku dalam ikatan yang Allah ridhai. Entah itu dibumi ataupun disyurga-Nya.

    Untukmu calon imamku, aku sedang memperbaiki diri untukmu. Untuk menjadi seseorang yang kau pilih diantara orang dibumi ini, hingga saat itu tiba aku tak akan mengecewakanmu.

      Semoga, sibukmu dan sibukku adalah sibuk memperbaiki diri dan sibuk meminta kepada Allah agar kita segera dipersatukan.

                              🌼🌼🌼

Yeeey cerita baru lagi hahaha, semoga suka yaaa😍lovyu💕

6 juni 2018

Waiting For YouWhere stories live. Discover now