Sembilan

1.8K 109 10
                                    

      Karena Allah memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan.

                           🍃🍃🍃

       

       Kalian tau? Ikhlas bukan hanya semudah mengucapkan. Apalagi mengikhlaskan seseorang.
Mereka begitu mudah untuk menyuruh kita mengikhlaskan, tapi mereka tidak tau bagaimana sulitnya semakin ingin mengikhlaskan malah semakin teringat dengannya.

     Sama halnya denganku, aku sudah mencoba menerima semuanya, menerima jika dia bukanlah untukku, tapi mengapa aku egois dengan masih mengharapkannya?

     Orang bilang, jika kita ingin melupakan seseorang kita harus mencari penggantinya. Menurutku tidak semudah itu, atau mungkin aku yang terlalu mencintai Alfi? Sehingga aku tidak mempunyai selera untuk jatuh cinta dengan orang lain.

     Aku tidak mengerti kata yang diucapkan Alfi satu minggu yang lalu ketika dihari pernikahannya, dia menyuruhku untuk menunggu. Itu seolah membuatku semakin berharap padanya.

     Dasar Key, kamu benar cinta atau memang kamu bodoh?

    Logika ku menentang jika aku ingin menunggunya lagi.
Tapi perasaanku tidak bisa dibohongi, aku masih mengharapkannya.

     Bolehkah jika sekali lagi aku menunggunya?

     Tapi sampai kapan?

    Aku menghela nafas pelan, menaruh Al-Qur'an kecil dimeja. Aku baru saja sholat isya kemudian dilanjut membaca Qur'an.

    Merebahkan tubuh dikasur, kemudian memainkan ponsel, aku membuka instagram, men-scroll kebawah melihat postingan-postingan. Ada satu postingan yang membuat aku terdiam, aku membacanya dalam hati.

        Di tinggal nikah
Mengapa harus sedih? Saat kamu ditinggal nikah sama seseorang yang kamu harapkan? Berbahagialah, itu artinya dia bukan yang terbaik untukmu. Bersyukurlah, itu tandanya Allah sedang pilihkan orang lain yang lebih tepat dan cocok mendampingi dirimu. Dan bersabarlah, hingga kamu disandingkan dengan pilihan-Nya. Selow, jodoh nggak akan tertukar.

    Aku memejamkan mata sejenak, aku berharap semoga Allah segera menghapus rasa cintaku pada Alfi. Handphone ku berbunyi, tanda satu pesan masuk. Ternyata dari Maya.

Maya :  Udah baikan belum?

Aku mengerutkan kening, baikan apanya? Aku segera membalas pesan Maya.

Keyra : Maksudnya baikan apanya, May?

Maya : Hati kamu udah baikan belum?😆

Aku mendengus membaca pesannya, lalu terkekeh.

Keyra : Masih berdarah-darah

Maya : Mau kedokter? Biar disembuhin luka yang berdarahnya, siapa tau yang jadi dokternya jodoh kamu😀

Keyra : Apaan coba, nggak jelas. Mending aja kalo dokternya cowo, lah kalo cewe? Masa iya jodoh aku😈

Maya : Ya maksudnya dokter cowok lah Keyra cuyung. Atau kamu mau aku jodohin sama Abang aku aja? Dia juga ganteng kok Key, mantan kamu aja kalah gantengnya, tapi kamu harus ekstra sabar aja soalnya Bang Dhani nyebelin orangnya.

Keyra : Apaan sih mantan... Aku aja nggak pernah pacaran sama dia. Hmm... aku belum mau buka hati dulu, May. Mungkin 2thn lagi.

Maya : Iya Key, pasti nggak mudah buat kamu. Semoga Allah ganti dengan yang lebih baik.

Waiting For YouWhere stories live. Discover now