chapter 6

184 79 91
                                    

Yang di mulmet FATUR

Bisa tak bisa, kamu harus tetap bisa tanpa diriku.

Rita

Happy reading

____________________

Flasback on

"Dasar kau anak sialan! Kenapa kau harus lahir di dunia ini? Hanya bisa buat keluarga sial tau gak hah! Dulu perusahaan ku bangkrut karena kau lahir, dan sekarang. Anak ku mati
Kau buat, apa mau mu hah?!"

"Pa di dunia ini gak ada anak sial pa. Tuhan menciptakan manusia dengan keadaan suci ."

Anak tersebut memohon kepada papa nya untuk tidak memakinya lagi tapi apa yang terjadi yang ada papanya tambah emosi.

"Beraninya kau menjawab! sini kamu biar aku bunuh! Nyawa harus di bayar dengan nyawa!"

Orang tua yang di sebut oleh anak tadi dengan sebutan papa menarik kuat anak itu untuk berdiri dan ikut dengan nya ke dapur.

"Maa hiks....tolong Fatur maa hiks.. ma...mama," Berteriak histeris.

Fatur meminta tolong kepada mama nya untuk menolongnya dari siksaan papanya, tapi apa boleh buat mama se-akan membudegkan telinganya.

Anak tersebut dicampakkan ke dinding dapur dengan sangat kuat sekali sampai kepalanya terbentur dan menimbulkan suara keras. Bukan hanya itu papanya juga menamparnya dengan begitu keras.

Plak

"Anak sial seperti kau harusnya  mati! gak ada di dunia ini!"

"Orang tua seperti papa yang seharusnya mati, papa seharusnya melindungi semua anaknya bukan hanya satu anak aja yang papa sayang tapi aku pa, aku juga harus papa sayang."

"Berani nya kau menjawab ku anak brengsek! Sini kau!"

"Sudah pa jangan siksa dia lagi, yang ada nanti dia mati dan papa juga yang masuk penjara."

Seorang wanita yang disebut mama oleh Fatur menenangkan papanya agar papa Fatur tidak menyiksa Fatur lagi.

mama menatap wajah Fatur yang sudah berantakkan, pipi yang sudah merah kebiru-biruan, hidung berdarah, jidat yang juga berdarah pokoknya wajah Fatur tidak mirip seperti Fatur yang biasanya.

Mama pun melangkah untuk mendekati Fatur dengan perasaan yang kecewa, sedih, dan marah. Tepat di hadapan Fatur mama berdiri tangan mama terangkat ke atas dan

Plak

"Mama gak nyangka kamu bicara seperti itu pada papa mu, dan mama gak nyangka juga kamu bisa membunuh kakak kandung kamu FATUR!"

"Mama gak pernah SEKALI pun ngajari kamu berbuat seperti itu sama keluarga KAMU!" Mama berteriak tepat di hadapan Fatur yang bisa membuat telinga Fatur budeg.

"Tapi kalau dia enggak mencoba bunuh aku, mungkin aku enggak akan lakukan itu ma. aku cuman mencoba untuk melindungi diri ku sendiri, Apa itu salah? Karena dia mau nusuk aku pakai pisau itu." Mencoba untuk menjelaskan kepada mamanya kalau dia tidak bersalah.

Plak

"Kamu bilang apa? Melindungi diri kamu, dengan cara menusukkan pisau itu ke perutnya HAH! Hiks... mama kecewa banget sama kamu."
Air mata yang sejak tadi di tahan mamanya tumpah begitu saja seperti air yang mengalir ke sungai.

Aku Di Antara Kamu Dan Dia (Complite)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang