chapter 19

22 2 0
                                    

Yang di mulmed itu Fatur

Follow, vote, dan saran yah karena itu sangat Ray butuh kan untuk melanjutkan cerita ini terima kasih.

Selamat membaca
_________________

Suasana sekolah masih lumayan sepi, gue dan Fatur datang jam tujuh kurang, karena hari ini Fatur ada rapat osis, dia harus memahami data yang akan di angkatnya untuk membahas rapat tersebut.

Mau gak mau kami harus datang pagi.

Disaat kami berjalan bersama menuju kelas dengan canda tawa garing yang kami buat sendiri. Tiba-tiba ada yang memanggil gue dari belakang.

"Kak Ray."

Gue berhenti dan membalikkan badan ke belakang untuk meliat siapa yang memanggil gue, ternyata itu ada Zira.

"Iya." Jawaban gue sebagai respon sapaan Zira.

Zira melangkah mendekat ke arah gue dan Fatur.

Gue meliat ke arah Fatur, tapi wajah nya sudah gak seperti kemarin yang cuek kalau ada yang menghampirin kami.

"Cepat kali kakak datangnya? Gak biasanya?"

"Iya sih Fatur ada rapat osis hari ini jadi yaahh harus datang cepat deh."

"Heemm gitu, ohya kak makasih yah udah mau ngizin buka akun fanbase ig tentang kakak dan kak Fatur." Zira pun tersenyum manis menampakkan gigi gingsul nya.

"Iya sama-sama,,, tapi kakak harap Zira bisa di percaya untuk akun itu."

"Iya kak sip." Zira mengangkat jempol nya.

"Ohya kak, kakak tau gak followernya udah sampai 810 dan like poto yang aku masuk kan udah 806 terus banyak juga yang komen. Aku seneng banget kak." Zira pun kegirangan mencerita kan tentang akun fanbase yang tadi malam dia buat.

"Eh yang benar?" Gue pun menunjukkan respons yang bahagia juga.

"Iya kak beneran." Memegamg tangan gue.

"Jangan di post berita kami yang enggak-enggak," Kini giliran Fatur yang mengkeluarkan suara dan teguran terhadap Zira.

"Iya kak." Mengangkat jempol.

"Ya udah yok kita ke kelas." Fatur mengandeng tangan gue.

"Yuk Zir." Gue pun mengajak Zira buat berjalan bersama menuju kelas, kelas gue dan Zira emang beda tapi searah jadi sekalian aja kami berjalan bertiga.

Zira tak henti tertawa akibat lelucon garing dan receh yang gue dan Fatur buat.

Sekali-kali gue dan Fatur menegur siswa-siswi yang lewat di hadapan atau pun yang ada di sebelah kami.

Gue senang karena Fatur udah gak cuek lagi dan gue sangat senang karena dia mau mendengar permintaan gue.

Di koridor gue mendengar bisikkan siswa-siswi yang sedang berdiri atau pun duduk di depan kelas nya.

"Aduuuhhh soo sweet banget sih pagi pagi udah gandengan tangan."

"Cantik banget sih Raywel."

"Liat tuh."

"Bener cantik banget, tuh gandengan tangan sambil tertawa ama pacarrrr iriii gue anjing."

Aku Di Antara Kamu Dan Dia (Complite)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang