chapter 11

104 35 29
                                    

Yang di mulmed ELISA.

Manusia suka mempersulitkan dirinya, contohnya menyukai seseorang yang di sukai banyak orang.

Raywel

Selamat membaca😁
___________

Gue keluar kamar untuk meminta izin sama Mama buat pergi ke pesta ulang tahun teman gue.

Gue mencari Mama di dapur dan di kamar tidur tapi Mama gak ada.

Kemudian gue ke ruang keluarga biasanya kalau Mama gak ada di dapur atau di kamar, Mama di ruang keluarga.

Buat membaca majalah Darmawanita
Iya itu lah sebutan bagi istri bea cukai ibu Darmawanita.

Dan benar saja mama lagi di ruang keluarga, tapi di sana ada kak Adlan juga yang wajahnya hanya di tekuk aja.

"Woii napa lo kak?" Gue menyenggol bahu kak Adlan sambil duduk di sampingnya.

"Gue putus sama Arney."

"APA? Gue gak salah dengar kan kak?" Gue kaget dan masih gak percaya.

"Hahaha amiiiinnn mudah-mudah lewat malaikat dan di amiinin doa gue, mampus lo! Haha," Gue pun masih gak open atas ucapan kak Adlan.

"Kak Adlan gak bercanda sayang, dia beneran putus sama Arney," Mama pun menyakinin kalimat yang di ucapkan kak Adlan tadi.

"Mama yang serius?" Kalau mama bilang iya kali ini berarti memang benar karena Mama gak pernah bohong atas omongannya.

"Iya."

"Gara-gara apa putusnya? Siapa yang putusin? Kapan? Dimana? Kok bisa putus?" Gue pun menyerbu kak Adlan dengan banyak pertanyaan.

"Etdah selow aja lah kalau lo mau nanya," Kak Adlan hanya memperhatikan layar ponselnya tanpa niat.

"Udah tinggal jawab aja pun susah amat sih kak," Gue pun mulai kesal gara-gara kak Adlan mengulur jawabannya.

"Gue putus sama dia gara-gara sifat dia sikit berubah, terus yang putusin gue tadi, pas gue jumpa dia." Gue liat wajah kak Adlan yang jadi galau seketika.

"Berubah kayak mana?" Gue bertanyak lagi.

"Lo tau kan dek, gue gak suka sama cewek yang pamer."

"Akhir-akhir ini dia agak pameran anaknya dan sombong. Gue gak tau apa penyebabnya? Kok bisa dia jadi kayak gitu?" Kak Adlan menjelaskan dengan wajah yang sedih.

"Jadi pas kakak putusin dia, dia bilang apa kak?" Gue pun bertanyak lagi

"Gak ada, dia terima kalau dia di putusin kakak." Gue merasa sedih meliat kak Adlan berwajah seperti ini.

"Tenang kak sahabat Ray masih ada yang jomblo nanti Ray kenalin sama kakak." Gue menyemangati kakak gue supaya gak galau.

"Eh nyet sejak kapan lo punya sahabat? Sahabat lo kan cuman sih Elisa," Kak Adlan kaget mendengar gue punya sahabat selain Elisa.

"Heheh sorry kak gue gak sempat kenalin lo sama orang itu, karena kan kakak sering keluar rumah terus kakakkan orangnya gak mau open kalau masalah cewek luar." Gue pun to the point sama kakak gue.

Aku Di Antara Kamu Dan Dia (Complite)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang