18: When They Say Never At All, Gereget Tau !

67 17 5
                                    

"Cepat balik ke butik tadi! "Kata mark.

"Lari.."

"Ya Tuhan.. Lindungi lah manager kami.."kata shane.

Kami berlari menuju butik tadi..sangat ramai sekali..keadaan butik sudah kacau balau..baju berserakan di mana mana, ada banyak kamera,ada juga reporter yang sedang membawa berita live, terlihat beberapa petugas keamanan yang terlihat ingin melerai mereka juga tidak sanggup..bahkan disiapkan ambulans untuk berjaga jaga diluar siapa tau ada korban jiwa nantinya.

"Ronan!!"teriak nicky.

"Dephnee!!"teriak grace.

Kami berhenti sejenak dan saling berpandangan...yang dipikiran kami adalah lerai lagi atau tidak..atau serahkan kepada Tuhan.

"Yahh..karena tidak ada pilihan lain... dengan terpaksa saya perintahkan untuk... lerai lagiii!!"perintah kian dengan gaya jendral.

Kami pun berusaha untuk melerai mereka kembali..ini sudah ketiga kalinya.Entah kenapa security tidak bisa memisah mereka ..padahal jika kami yang melerai tidak terlalu susah...mungkin karena kami lebih berpengalaman kali ya..kami menarik mereka menuju mobil yang terpisah..tapi dengan tujuan yang sama yaitu kantor polisi..ehhhh..salah..tapi daerah notting hill ,rumah kami..hehehe..

Kami tancap gas hingga 180 km/h.memang itu dilarang...dan bisa terkena pasal berlapis...tapi mau gimana lagi kami dikejar kejar paparazi..aku takjub melihat elvia yang menyetir seperti pembalap F1..sesampainya di rumah kami menutup pagar rapat rapat agar paparazi tidak bisa masuk atau mengintip.kami menyuruh mereka untuk duduk hadap hadapan..dan saling menunduk karena mereka hanya bertengkar jika saling bertatapan wajah.entah apa yang salah dengan wajah mereka masing masing.
Kok mirip interogasi ya?

"Apakah kalian akan berbaikan? "Tanya kian dengan gaya gaya FBI.

"Never !!"jawab mereka bersamaan

"Kalian kan masih suka sama suka..!"tambah nicky.

"Never !!"balas mereka.

"Kok jawabannya. Never terus sih??"tanya ku.

"Karena kami kayaknya ditakdirkan untuk saling membenci.."kata dephnee.

"Kali ini aku setuju dengan kata kata setan itu"balas ronan sambil menunjuk ke arah dephnee.

"Apakah kalian tidak bisa berbaikkan? Kami mohon..please.."kata mark dengan wajah memelas.

"Never..!!"balas mereka.

"Jadi apa yang harus kami lakukan agar kalian berbaikan?"tanya shane.

"Tidak ada cara lain..lenyapkan saja setan itu!!" Jawab ronan sambil menunjuk ke arah dephnee.

"Idihh..sadisnya.."kata kelly.

"Ehh..kok aku ..kau aja dilenyapkan !"balas dephnee sambil menunjuk ke arah ronan.

"Jadi menurut saya begini aja penyelesaian nya.."kata grace sok bijak.

"Apa??"

Kira kira apa ya??

London, Baby !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang