22 sep 1998.
06:30 am
My pov.
Aku membuka mataku dan mengingat hari ini adalah hari istimewa bagi teman ku..ya..grace ulang tahun ke 18 tahun.
Tok..tok..tok..pintu kamar ku diketok.
"Siapa?"tanyaku.
"Celine."jawabnya.
"Ooo..buka aja..gak dikunci kok.."kataku.
"Eh..nas.. hari ini sigrace ultah kan.."katanya.
"Iya..hmm..kau uda punya hadiah?"tanyaku.
"Uda..aku belikan dia baju...kau ngasih dia apa?" Tanya celine.
"Ooo..aku belikan dia album band queen."kataku.
"Band queen? Perasaan gak pernah dengar..apa lagunya? "Tanya celine.
"Masa gak tau sih? Itu lho yang nyanyi lagu.. we are the champions my friend..huuuu.."kataku sambil mencontohkan nyanyi lagu itu.
"Ooo..baru tau.."katanya.
"Tumben kau cepat kali bangun.."kataku
"Aku gak bisa tidur semalam.."ujarnya.
"Terus kau gak bisa tidur...macam kelelawar aja..dasar hewan nokturnal.."kataku.
"Eee..enak aja kau bilang aku kelelawar. "Balasnya.
"Ehh..ngomong ngomong si grace uda bangun?"tanyaku.
"Uda..uda pergi pun ke kantor pos..katanya mau ngirim paket untuk adeknya dimedan.."jelasnya.
"Paket apa?"tanyaku.
"Gak tau.."jawabnya.
"Yok keluar.."kataku sambil menarik tangan celine.
"Kemana?"tanyanya.
"Beli cake ultah...cepatlah nanti keburu pulang sigrace.."jelasku.
"Ooo..patungan yok uangnya.."katanya.
"Yauda..baguslah.."kataku.
Kami keluar rumah dengan baju tidur dan bergegas ke toko kue.
Skip perjalanan.
Lalu kami masuk ketoko dan melihat lihat etalase toko kue.
"Yang mana yang enak kuenya? Rasa coklat, vanilla, atau buah?"tanya celine.
"Gak tau..semua enak..si grace suka rasa apa?"tanyaku.
"Gak tau.."jawabnya.
"Gimana kita ini..uda temanan 7 tahun masa belum tau rasa kesukaan teman kita??hehehe.."kataku.
"Hahaha..udalah kita belikan rasa buah aja.."kata celine.
"Yauda..berapa yang ini?"tanyaku kepada penjaga toko.
"Ooo..yang itu £ 50.."jawab penjaga toko.
"Gimana? Setuju?"tanyaku pada celine.
"Yauda..kita bagi dua aja..jadi £25 perorang .."jawab celine.
"Ooo..ok..bungkus yang ini ya..sama lilinya juga.."kataku kepada penjaga toko.
"Oh..baik.."kata penjaga toko.
Kami pulang membawa kuenya dengan hati hati.sesampainya dirumah kami diam diam menuju dapur dan mempersiapkan semua.
"Untung sigrace belum pulang.."kata celine.
"Iya..cocok itu..banguni lah yang lain.."balasku.
"Oo..iya.."balasnya.
YOU ARE READING
London, Baby !
FanfictionKami hanyalah mahasiswa beruntung yang mendapatkan beasiswa di kota keren ini.Akan tetapi, entah jin apa yang mempertemukan kami dengan mereka,5 bule tulul yang bisa dibilang 'limited'.Entahlah,hanya ahli metafisika yang tau.. -Westlife itu pada ker...
