Jealous?

1K 100 1
                                    

Jangan lupa Vote-nya yahh...
Happy reading...


Flashback on..

Yoorin masuk sekolah menengah atas di Jepang yang tentu saja adalah sekolah yang sama dengan kakak laki-lakinya Kim Namjoon yang sekarang sudah kelas XI. Petakanya dimulai tepat saat Yoorin genap bersekolah di sana selama 10 hari. Terang saja baru masuk saja sudah ada beberapa anak laki-laki yang memberinya surat cinta dan semua surat itu telah berada di tangan oppanya itu.
Saat Yoorin sedang asik menyantap makan siangnnya di kantin bersama dengan teman sekelasnya tiba-tiba Yuta anak kelas XI datang menghampirinya dan meletakkan sebuah surat dihadapan Yoorin.

“kau belum membalas suratku yang kemarin.” Dia duduk didepan Yoorin. Memandangi gadis itu sambil menahan dagunya dengan tangan kanannya.
“mianhae seunbae.” Kata Yoorin hendak meninggalkan Yuta.
“tunggu dulu. Apa kau tidak menyukaiku? Kau belum menjawabnya.” Tiba-tiba Yuta, ketua OSIS sekolah itu menahan pergelangan tangan Yoorin. Wajah gadis itu nampak cemas ditambah dengan gemuruh para siswa yang memperhatikan mereka.

Prangg~

Seorang siswa laki-laki mendekati sumber yang menjadi perhatian seluruh orang di kantin. Ia lalu menarik paksa tangan Yuta dari pergelangan tangan Yoorin, membuat si ketua OSIS keheranan.
“jangan memaksanya lagi Yuta.” Katanya dengan suara serak.
“wae? Apa urusanmu Kim Namjoon? Aku suka padanya dan aku ingin tahu apa dia menyukaiku juga atau tidak.” Nada suara Yuta meninggi.
“apa kau tidak lihat dia ingin meninggalkanmu? Apa kau tidak tahu artinya? Dia tidak menyukaimu!!” ejeknya pada Yuta. Pria itu meradang karena kata-kata Namjoon.
“itu hanya perasaanmu saja. Dia pasti mau padaku, aku ini ketua OSIS.” Katanya angkuh.
“jika kau menyukai adikku maka kau harus berurusan dulu denganku.”
"apa?” Yuta keheranan. Ia tak menyangka jika Namjoon si pemimpin geng kelas XI adalah kakak Yoorin.
“oppa..” Yoorin berusaha menarik lengan Namjoon.
“dan jangan pernah berpikir untuk mendapatkan apalagi menyakiti adikku atau kau akan habis ditanganku.” Akhirnya Namjoon meninggalkan Yuta dan semua orang yang heran menyaksikan kejadian itu.

Sejak saat itu tidak ada pria yang berani mengganggu atau menyatakan cinta pada Yoorin. Bukan karena tidak ada yang menyukainya tapi mereka takut jika harus berhadapan dengan Namjoon. Bahkan saat Namjoon telah lulus mereka tetap tidak bisa mendekati Yoorin karena saat itu juga pengganti Namjoon telah masuk ke sekolah yang sama, siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung. Jarak usia Namjoon dan Yoorin sebenarnya 2 tahun lebih hanya saja saat Namjoon akan masuk SMP dia mengalami sakit yang membuatnya harus telat masuk SMP dan jadilah dia, Yoorin dan Taehyung selalu bersama sejak SMP.
Dan sejak kecil Yoorin memang sudah mendapat perhatian dan penjagaan ketat dari saudara-saudara laki-lakinya terutama dari para bocah laki-laki yang nakal.

Flashback Off..

“jangan sampai Yoorin tahu mengenai hal ini. Arraseo?” seru Seokjin memperingatkan kedua adiknya.
“ne hyung.” Ujar Namjoon dan Taehyung bersamaan.
“oppa~ Taehyungie~” terdengar suara Yoorin memanggil kakak dan adiknya saat baru saja turun dari tangga yang menyambungkan ruang keluarga denga lantai 2 itu.
“apa yang sedang kalian bicarakan eoh?” tanyanya manja sambil menyandarkan kepanya di bahu seojin. Bahu Seokjin selalu menjadi tempat paling nyaman baginya, bahu itu lebar, nyaman dan juga hangat bagi adik manja seperti Yoorin.
“aniya. Kami hanya membicarakan mengenai kuliah Taehyung saja.”
“yak!! Apa yang kau lakukan Tae? Kau membolos lagi eoh?” sergap Yoorin melemparkan sebah snack ukuran besar pada Taehyung yang duduk di depannya.
“aniyoo noona. Aku tidak membolos kok. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dariku, khawatirkan saja dirimu sendiri noona.” Upss, Taehyung seperti memberi peringatan pada Yoorin. Wajah gadis itu seketika berubah. Sementara Seokjin dan Namjoon menatap adik bungsunya seram.
“maksudku khawatirkan saja dirimu sendiri karena kau adalah mahasiswa pindahan. Maksudku seperti itu noona. Ne. hehe.” Dia terkekeh pelan mengingat kebodohannya yang hampir keceplosan dan bisa-bisa dia akan dicincang oleh hyung-hyungnya.
“kau mengejekku Tae?” Yoorin lalu berdiri menghampiri Taehyung. Menghimpit tubuh Taehyung dengan tubuhnya lalu memberikan pukulan-pukulan kecil pada sang adik.
“kalian mulai lagi.” Seru Namjoon dengan muka datar. Sementara Seokjin hanya cekikikan melihat ulah kedua adiknya.

Guardian ✔️Where stories live. Discover now