06. Kaget

1K 144 2
                                    

Gadis itu tengah mengunci rolling door tokonya, sudah cantik mengenakan mini dress simple bewarna nude lembut dan heels bewarna gelap, niatnya kencan bersama sang kekasih malam ini jadi pupus karena tiba-tiba mobil putih Pajero milik sang ibu terhenti didepan tokonya begitu saja.

"Kamu mau kemana?" Tanya sang ibu pada putrinya yang sudah cantik itu.

"Mau jalan keluar, Mama ngapain kesini?" Tanya Dahyun sambil memasukkan kunci ke dalam tas kecilnya.

"Mama jauh-jauh ke sini mau jemput kamu, gimana kampusnya kemarin, aman?" Tanya Ibunya.

Gadis itu terdiam sejenak, "Aman lancar jaya gak pake macet, Ma." Sahutnya cepat.

Dia mulai mendekati ibunya yang masih berada didalam mobil, "Mama jemput aku ngapain? Kenapa mendadak? Aku mau pergi." Ujar gadis itu.

"Kamu emang mau kemana? Sampai tutup toko, tumben. Ayah udah nunggu direstoran sama rekan kerjanya jadi kamu harus ikut, ada urusan penting." Jelasnya.

"Tapi Ma, aku udah ditungguin."

"Gak! Gak bisa, ini gak bisa dibatalin sayang! Pokoknya ini lebih penting dari apapun!"

"Aku gak bisa Ma, ini hari jadi aku sama Taehyung yang ke tiga makanya aku mau rayain sekarang keluar."

"Taehyung?" Tanya sang ibu, "Mulai sekarang kamu jauhin dia!"

Hati sakit bagai disambar petir, suara angin malam saat itu terdengar seperti guntur menghantam, tatapan sang ibu tajam bagai kilat, tak bisa berkata tapi matanya memunculkan kekhawatiran.

"Maksudnya?"

"Kamu harus jauhin Taehyung mulai sekarang Nak, dia gak mapan buat kamu! Kamu harus paham itu, sekarang ikut Mama, kita udah ditunggu!" Ibunya menarik paksa sang anak.

"Apaan sih, Ma? Mama udah ditunggu? Aku juga sama, terus gimana rasanya kalo Mama ada diposisi aku?"

"Ini lebih penting dari acara konyol kamu!"

"Gak, Ma! Aku gak bisa ikut sekarang!"

"Dahyun! Kamu macem-macem sama Mama atau market kamu bakal Mama tutup?" Ancamnya.

Pilihan sulit, amat-amat sulit.

"Kenapa semua jadi seenaknya Mama? Yang bilang aku harus jauhin Taehyung lah, terus market ditutup! Mau Mama apaan sih?" Tanya Dahyun.

"Mau Mama, kamu ikut Mama sekarang!"

Drrrrt drrrrttt

Ponsel Dahyun bergetar, sang kekasih menelfon kala itu, dengan cepat dia mengangkatnya. "Halo?"

"Halo? Kamu di mana? Aku udah lama nunggu, ini tiket nonton udah aku beli, bentar lagi filmnya mulai!"

Dahyun benar-benar bingung sekarang, "Sayang?" Panggil Dahyun pada kekasihnya. Jujur, dia tidak pernah memanggil Taehyung dengan sebutan itu selama ini.

Dibalik sana Taehyung juga terdengar tersentak saat kekasihnya memanggil seperti itu, "Apa?"

Dahyun menghela napasnya, "Aku minta maaf, Mama tiba-tiba jemput ke toko, terus dia bilang ada acara penting. Aku-"

"Aku minta maaf sama kamu!"

"Hmm minta maaf emang bisa buat kamu tenang, tapi orang yang kamu minta maafnya itu belum tentu."

Tuuttt tuuuttt

Taehyung langsung mematikan sambungan telfonnya sepihak dibalik sana. Dahyun sangat khawatir saat itu.

Mini Market ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang