18. Sebelum itu

939 113 2
                                    

Dug dug dug

"Bangun gece!" Protes Yoongi dipagi hari, sambil mengedug-gedug pintu kamarnya.

"Kayaknya nyawa kamu belum kekumpul deh!" Dahyun bertolak pinggang di belakang Yoongi sambil memperhatikan malas lelaki itu.

Yoongi menoleh cepat, melihat gadis itu sudah rapih dan bukan muka-muka bantal, sepertinya gadis itu bangun lebih awal.

"Oh?" Yoongi menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kamu mending cepetan deh mandi, nanti sarapannya keburu dingin tuh." Ujar Dahyun berlalu menuju kabin dapur apartmen Yoongi.

"Sarapan? Dari mana?"

"Ada tetangga kamu ngasih sayur sop tadi."

"Bangun jam berapa lu?"

"Bukan urusan kamu yang penting saya udah bangun 'kan?"

"Ck, terserah!" Yoongi langsung mendudukkan dirinya pada meja makan apartmennya.

"Mau ngapain kamu?"

"Makan lah, gua laper!"

"Eh! Saya bilang apa? Mandi kan, baru sarapan!" Protes gadis itu menatap Yoongi.

"Gak!" Yoongi bergegas mengambil sendok.

Dengan cepat Dahyun langsung mengambil sendok itu.

"Apaan sih? Balikin sendok gua!" Pinta Yoongi.

"Cepet!" Dahyun menunjuk kamar mandi dengan dagunya.

"Gak!" Yoongi langsung menyomot makanan yang ada di meja makan itu dengan tangannya.

"-panashhh!" Ringis Yoongi spontan meniup tangannya.

Dahyun tersenyum miring melihatnya, "Sukurin."

"Udah sana lu pulang, mau buka toko 'kan?" Tanya Yoongi.

"Ngusir?" Tanya Dahyun balik.

"-yaudah kalo gitu saya pulang dulu." Lanjut gadis itu beranjak.

Dengan cepat Yoongi menarik baju gadis itu dan menuntunnya untuk duduk disana.

"Temenin gua makan, sebentar lagi gua ada kelas!"

"Plinplan! Kalo gitu cepetan kamu makannya, biar langsung beres-beres dan saya cepet pulang." Jelas Dahyun.

"Yaudah sih sabar belum juga megang sendok kan gua!" Protes Yoongi.

Setelah selesai dengan sarapan pagi yang diselangi keributan itu, akhirnya Dahyun meninggalkan apartemen Yoongi tanpa sepengetahuan lelaki itu, padahal lelaki itu berpesan untuk menunggunya membereskan buku agar gadis itu diantarnya sampai minimarket, tapi kesempatan itu diambil dengan baik olehnya untuk pergi dari sana.

"Woy?" Panggil Yoongi yang berjalan cepat dibelakang Dahyun.

Dahyun pura-pura tidak mendengar sambil terus berjalan secepatnya, tentu lelaki itu berlari kecil dengan ransel besar yang sudah berada dipunggungnya mendekati Dahyun.

Yoongi menghentikan langkah gadis itu dengan cara menarik daun telinga Dahyun.

"Kuping lu dipantat ya?" Yoongi bertanya dengan mata yang terbuka lebar.

Gadis itu meringis sambil berusaha menahan tangan lelaki itu.

"Lu denger gak apa yang gua omongin tadi?" Kesal Yoongi.

Dahyun menepis kasar tangan Yoongi, "Urus aja urusan kamu! Bisa 'kan?!" Kesal Dahyun.

"Terserah lu! Gua gak bakal ada muncul didepan lu lagi abis ini, puas? Awas aja lu nyoba-nyoba ngehubungin gua!" Ancam Yoongi.

Mini Market ✔Where stories live. Discover now