Bab 1

19.4K 996 93
                                    

*Gedebruk*

"Aduh-Aduh"

"Huh kenapa aku di tempat tidur" Hideo Takumi bergumam sambil memegang kepalanya.

"aree, dimana kacamataku!"

Tiba-tiba dia menyadari kalau di bisa dengan jelas melihat sekelilingnya, Hideo pun bergegas ke kaca di samping tempat tidurnya.

"............." mulut nya terbuka lebar karena terkejut, bagaimana tidak, dia melihat diri nya sendiri di kaca tampak berbeda.

"cant.." tidak bukan itu deskripsi yang tepat untuk seorang pria.

"tampan"

Di cermin dia melihat seorang anak berusia 17 tahun, kulitnya putih, tangannya mulus, bibir nya merah, matanya cantik, hidungnya mancung, untung saja rambutnya tidak panjang, mungkin kalau panjang dia akan mengira kalau dirinya adalah perempuan.

Tiba tiba Hideo Merasa pusing karena ada suara bel di dalam kepalanya.

*Ding*

--------------

Hideo Takumi adalah Seorang Maniac Buku, dia mulai membaca buku di umur 7 tahun, karena kedua orang tuanya sibuk bekerja, dia menyalukan kurang nya kasih sayang ke dalam buku.

ketika dia lahir dia di rawat oleh pembatunya yang bernama Chika, dia pun di susuhi oleh Chika, karena ibunya tidak mau memegang Hideo.

Ketika hideo berumur 2 tahun Hedio selalu meminta kasih sayang dari ibu dan ayahnya, tetapi dia di abaikan, karena dia adalah anak aib dari luar nikah.

Ayah dan Ibu Hideo menikah ketika Ibu Hideo sudah mengandung Hideo, jadi nenek Hideo mau tidak mau menjodohkan Ayah dan Ibu hideo.

Hari hari Hideo berlalu tanpa kasih sayang dari keluarganya, tiba ketika Hideo Berumur 7 tahun, pembantu keluarga Hideo meninggal karena kecelakaan tragis, itupun Karena pembatunya menyelamatkan Hideo yang hampir Tertabrak mobil.

Hideo pun terkurung di kamar selama satu minggu tanpa makan dan minum, biasanya yang mengingatkan makan adalah pembantunya bahkan Ibunya pun tidak peduli kalau dia makan atau tidak.

Ketika Hideo mencoba keluar dari rumah untuk mencari udarah segar, dia menemukan sebuah buku di jalan, dia pun mengambilnya dan membawa pulang, dia mlihat buku itu dan mulai membacanya.

Tidak terasa hari mulai gelap dan Hideo pun bisa menghilangkan kesedihannya sesaat.

Dia pun mulai membaca buku terus menerus sampai mata nya sakit, tapi itu lah satu satunya cara untuk menghilangkan kesediaan nya, sampai ketika Hideo berumur 20 tahun dan kedua orang tuanya meninggal, ketika Hideo Tau kabar itu entah kenapa dia tidak menangis, mungkin inilah efek dari kurang dekatnya dia sama orang tuanya.

Ketika Hideo berumur 30 tahun, seperti biasa dia membaca buku terus menerus, entah kenapa dia sedikit lelah hari ini, dia pun mulai tidur sebentar, ketika dia mencoba memejamkan mata, tubuhnya memancarkan cahaya putih dan kesadaranya perlahan menghilang.

---------------------

*Ding*

Hideo mengeliat kesakitan sambil memegang kepalanya, sakit yang luar biasa membuat nya berteriak sekencang mungkin.

"Ahhhh....."

*tok tok tok*

Suara ketukan terdengar dari pintu.

" Tuan muda, apa anda baik-baik saja? "

Suara ketakutan terdengar dari luar pintu.

30 menit berlalu dan rasa sakit di kepala Hideo perlahan menghilang.

" Tuan Muda apa anda sakit "

" Tuan Muda apa saya boleh masuk? "

Suara ketakutan terdengar lagi di luar pintu.

Hideo Menarik nafas panjang sebelum berkata.

" Kau boleh masuk"

Pintu kamar terbuka dan muncul sosok pembatu berumur 15 tahun yang berwaja pucat.

"apakah Tuan Muda tidak apa apa? "

"hmmm... Tuan muda? "

Hideo melihat sekelilingnya dan tidak ada orang lain selain dia, jadi dia menyimpulkan kalau dia adalah anak orang terpandang.

"yah aku tidak apa apa "

"tapi Tuan Muda terlihat pucat"

"kau sendiri terlihat pucat sialan" Hideo bergumam kepada dirinya sendiri.

"Apa tuan muda bilang sesuatu? "

"tidak hiraukan saja"

"Ngomong ngomong ambilkan aku segelas air".
Pembantu itupun bergegas dan lari secepat yang dia bisa.

Kenapa dia ketakutan saat melihatku?, apakah aku menakutkan? ketika Hideo memejamkan mata sambil berfikir seperti itu, tiba tiba terdapat suara di kepalanya.

"Selamat datang di dunia ini para pemain, Silahkan Pilih Job Anda."

"Hmmm siapa itu? "

~~~~~~~~~~~~

Cukup sampai di sini dulu.

Trimakasih, Sampai jumpah di chapter selanjutnya.

King Of Cheat ? [Editing]Where stories live. Discover now