Bab 10 (sudah di revisi)

5.3K 463 7
                                    

"Appaaa!!!"

Suaranya hampir membuat kepala Hideo pecah.

"Oooo Shit... Diamlah, kamu hampir membuat kepalaku pecah"

Tidak bisa membantu Hideo Kesal.

*Huhh* Membuang Nafas. dalam-dalam

"Maafkan aku.."

Suara misterius itu melanjutkan lagi "tap... Tapi Apa kamu serius Job mu ada 5?"

"iya aku serius, apa perlu aku sebutkan job apa saja?"

Hideo Takumi melanjutkan.

"Sekaligus aku mau bertanya detail tentang job job ku"

"Silahkan Bertanya"

suara misterius itu sedikit mulai tenang.

"Apa itu job asasint?"

Hideo Bertanya.

"Job Asasint Adalah job yang mengandalkan kecepatan tapi job ini kurang dalam hal fisik job ini biasanya di gunakan oleh para pembunuh bayaran."

Job untuk membunuh kah, job ini memang cocok buat Hideo dalam hal fisik Hideo yang sekarang memang kurang, Hideo bergumam di dalam hatinya.

"Kalau Job alcemist?"

"Job ini biasanya di gunakan oleh pengrajin tidak untuk bertarung, tapi dalam hal membuat sesuatu barang, job ini memang bagus"

Job untuk menbuat barang kah, job ini juga memang cocok buat hideo karena di dunia lamanya dia hampir tidak pernah bertarung.

"Kalau Job paladin"

"Job ini biasanya di pakai orang gereja, job bawahan para malaikat adalah job ini, job ini bagus dalam hal penyembuhan"

Penyembuhan kah, kalau saja hideo mempunyai job ini di dunia lamanya pasti dia bisa menyelamatkan chika, Hideo menghela nafas panjang.

"Hufftt... kalau job necromancer?"
Hideo kembali bertanya.

"Job Ini biasanya di gunakan oleh para iblis, manusia yang menggunakan job ini sangat jarang, job ini adalah job terlarang!"

Job terlarang kah, apa mungkin bisa membangkitkan orang lain sampai-sampai di debut job terlarang?.

"Ini yang terakhir summoners job apa itu?"

"Summoners? Hmmmm... apakah ada job seperti itu?"

"Kanapa kamu bertanya kepadaku kembali! Sedangkan aku saja bertanya padamu!"

"Serius aku tidak tau bahkan belum pernah melihat job seperti itu di galaxy ini!"

"Hmmmm tapi aku ada job sepe..... Sudalah lupakan"

Hideo Tidak terlalu memikirkan tentang job summoners, mengetahui punya 4 job pun hideo sudah senang.

"Sekarang aku akan bertanya tentang Rank, apa itu rank?"

"Rank adalah energi dalam tubuh atau para manusia sebut Qi, untuk menaikan rank ini, pemain harus menyerap energi alam dan menjadikannya miliknya sendiri"

Mungkinkah ini seperti meditasi? Hideo berfikir sejenak.

"Lalu aku aka bertanya tentang Item." Hideo Takumi bertanya.

"Seperti namany item adalah barang yang kita pakai, item khusus mempunya atribut atau keterampilan dan item yang di bawah F maka tidak akan muncul di layar status"


suara misterius berhenti sejenak.

"Bahan, Item dan Keterampilan di bagi menjadi beberapa grade, yaitu grade yang terendah adalah F,E,D,C,B,A,S,SS Dan Grade kusus atau tidak di ketahui (~)" Suara Misterius Menjawab dengan tenang.

"Apakah keterampilanku juga termasuk grade tidak di ketahui?"

Hideo begumam tapi suaranya Di dengar oleh suara misterius itu.

"Apaa!!! Mustahil..." Suara Misterius itu berteriak kembali.

"Sudah ku bilang Berhentilah berteriak Bodoh! Kau hampir memecahkan kepalaku lagi!"

Tidak bisa membantu Hideo Takumi kembali marah.

"Taaa...ppp..ii Mustahil kamu dapat keterampilan grade tidak di ketahui"

"Kalau tidak percaya ya sudahlah! Siapa juga yang menyuruhmu mempercayaiku!"

Hideo berfikir ini suara misterius cerewet sekali.

"Sss..ee..jak kapan kamu memperoleh keterampial itu!" Suara misterius itu bertanya.

"Sejak kamu memberi aku Skill, apa kau tidak ingat?"

"Yahh aku ingat, tapi aku tidak tau meberimu keterampilan apa, karena giving skil di dapat acak, alias aku hanya memancing agar para pemain mendapat skil"

suara misterius itu melanjutkan

"Skil apa itu, atau berapa skil yang di dapat, atau grade apa itu bukan urusan kami para skil"

"Lalu siapa yang memberi ku skil ini?"

Hideo bertanya.

"Aku tidak tau, bahkan ayahku yang adalah tuhan juga tidak tahu"

"Ayahmu? Tuhan?"

"Yaa ayahku adalah tuhan dan aku adalah seorang dewi"
suara misterius itu melanjutkan.

"Apa kamu masih tidak percaya kalau aku dewi?"

"Tidak.. aku sudah sedikit percaya kalau kamu adalah dewi"

"Apaa... Cuma sedikit!"

"Yah memang nya kenapa? Ada masalah? Btw kau dewi yang berisik"

"Hmmpp, aku adalah dewi yang di puji puji kalian para manusia! kamu saja yang belum tau diriku yang sebenarnya, nanti juga kamu suka padaku" suara misterius itu sedikit kesal.

"Ya ya ya.... dalam mimpimu hahahhaa"

Hideo mengejek.

"Hmmpp awas saja kau!"

"Ya ya ya berisik sekali"

Entah kenapa Hideo sedikit terhibur dengan mengejek suara misterius ini.

"Hmmmpp aku akan ingat kejadian ini......" Suara misterius itu perlahan hilang dari kepala hideo.

Sementara itu di luar kamar Hideo ada seorang pembantu loli sedang ketakutan karena mendengar suara tuan muda keluarga Takumi terkadang marah, terkadang tertawa, loli pikir tuan muda sedikit mulai gila!

King Of Cheat ? [Editing]Where stories live. Discover now