★ Possessive!Reader x Akashi

3K 258 24
                                    

Kriiittt
Pintu terbuka, menampilkan sosok pria yang kau cintai. Di ruangan itu-dirumahmu, akashi menyambut dengan senyumanㅡdan akan terus seperti itu.

Hal itu cukup membuatmu bahagia saat ini. Keinginan untuk memilikinya terkabul, kau dan dia saling mencintai.

"Akashi, apa kabarmu hari ini?"

Just Like This
Possessive!Reader x Akashi
.
.
.
.
492 word

Akashi tak bergeming, hanya simpulan senyuman sebagai jawaban atas pertanyaanmu.

"Sayang, kau masih marah padaku?"
Kau mencoba memancing lagi, sekali lagi akashi tidak menjawab.

Sepertinya dia benar-benar marah.

"Maafkan aku membuatmu kesepian, sayang. Aku berjanji besok aku akan menemanimu seharian"

Dengusan keluar dari mulutmu, bagaimanapun kau harus tetap tegar menghadapi kekasihmu yang sedang dilanda kemarahan. Manikmu beralih ke bungkusan yang kau bawa.

Tanganmu merogoh sesuatu didalamnya yang kau harap dapat menjadi penetralisir suasana.

"Ne..Akashi, tebak apa yang ku beli! Ini tofu merk terbaik dan hari ini aku akan memasak makanan favoritmu!"

Akashi tersenyum, kau selalu tau dia pasti menyukai pernyataanmu itu. Kau bersyukur akashi menjadi kekasih penurut, tidak pernah membantah perkataanmu dan bisa dibilang seperti kaulah yang absolute, bukan dia.

Kau memasang celemek; menyiapkan bahan-bahan dan mulai memotong tofu.

"Bagaimana pendapatmu jika sup tofu ini kumasak dengan daging? Akhir-akhir ini kau terlihat kurus, sayang. Aku khawatir dengan kesehatanmu" Ucapmu hangat.
Netra akashi terfokus padamu, daya tarikmu membuat ia tak bisa melepas pandanganya, setidaknya itulah yang kau pikirkan.

"Akashi.. apa aku boleh jujur padamu?ㅡ"

"ㅡakhir-akhir ini ada seseorang yang menarik perhatianku, namanya kise ryouta. Aku yakin kau mengenalnyaㅡ"

Ucapanmu terpotong, kepala kekasihmu tertunduk otomatis. Ah, sepertinya dia semakin lemahㅡTidak, tidak mungkin. Pasti akashi kesal mendengar kata-katamu tadi.

Kau beranjak, mendekati akashi yang terduduk.
"Tenang saja sayang, hanya kau yang kucintai. Maafkan atas kata-kataku tadiㅡ"
"Tapi apakah boleh aku mendekatinya? Aku berjanji tidak akan meninggalkanmu, ia tidak ada urusanya dengan cinta kita"

Sekali lagi, pemilik surai merah itu tidak bersuara. Amarah kau memuncak.
"Kenapa kau tidak menjawabku?! Aku bahkan membiarkanmu berdekatan dengan Satsuki!!"
Sebilah pisau kini tergenggam di tanganmu. Sejak kapan ada disitu? Kau bahkan tak sadar.

"Akashi Seijuro, kau pasti tau kan aku memiliki karakter sepertimu-tidak ingin mendengar penolakan?"

"ㅡkali ini akan kubuat ryouta tidak menolak pernyataan cintaku. Aku lelah ditolak pria"

Ting!
Timer mu berbunyi, artinya masakanmu telah matang. Ya, daging yang kau masak telah matang. Setidaknya, rambut-rambut mengganggu akan mudah terlepas jika kau memasak daging itu.

"Tunggu sebentar disini, sebentar lagi kau akan mencicipi daging yang kau sukai" kau menyeringai.

"Apa kau tau apa yang menarik selain kecantikan satsuki?ㅡaku yakin kau akan menyukai dirinya, tentunya di indra perasamu"

Surai merah muda bertebaran dimana-mana. Bagimu, mencabut rambut dari daging lebih sulit dari mencabut bulu dari ayam.

Kau berjalan ke arah kekasihmu, memberi sepiring daging lembut padanya.

"Dan satu lagi, jika ryouta-kun menolakku, aku akan pastikan dia bernasib sama sepertimu"

Tubuhmu bergerak ke arah pintu. Meninggalkan kekasihmu-sang emperor, makanan nya dan tentu saja belatung-belatung di leher yang telah tergorok.

.
.
.
.
"He is mine
He doesn't have a choice"

Fall in Love with You [Akashi x Reader] OneShot!Место, где живут истории. Откройте их для себя