Fall in Love with You [Akashi x Reader] OneShot!

★ Thief!Akashi x Princess!Reader

Hari ini, kau harus memilih pendamping hidupmu kelak. Sang baginda raja telah menuruti permintaanmu untuk mencari seseorang yang kau cintai, dengan syarat pria tersebut memiliki darah bangsawan murni.

Sang raja akan melepas jabatannya dan memberkahi pria itu dengan mahkota berhias batu ruby mulia, dirinya akan menduduki tahta tertinggi dalam rantai kerajaan dan memperistri dirimu.

Sayangnya keberuntungan itu tidak dapat kau berikan pada seorangpun pria tampan dihadapanmu.

Kiss me, in my lips
Thief!Akashi x Princess!Reader
.
.
.
.
948 word

"Maafkan aku ayah, aku tidak dapat memilih calon suamiku"
Kau menduduk, seraya membuang nafas berat. Kau akui tidak ada seorangpun pangeran yang mengukir kenangan manis dihatimu. Faktanya, para manusia berdarah bangsawan dimatamu hanya menginginkan kekuasaan, bukan cinta sang putri.

Baginda raja tertegun, ia selalu percaya jika putrinya akan melangkah ke jalan yang benar, ia yakin kau memiliki alasan logis atas ucapanmu.
"Jika itu maumu, perjodohan kali ini kita batalkan. Kuharap selanjutnya kau menemukan pria yang pantas untuk menggantikanku, [Name]"

Jari telunjuk raja mengisyaratkan dirimu untuk kembali ke kamar, namun langkahmu terhenti karena tiba-tiba semua lampu padam dan hanya menyisakan kegelapan.

Suasana ricuh memenuhi ruangan. Derap kaki pengawal mengihiasi, mereka bersiap atas penyerangan dan melindungi raja dan putri [Name].

Tapi hasilnya nihil, tidak ada penyerangan musuh. Sekejap lampu-lampu kembali menyala, semua tamu hidup tanpa ada yang terluka.

Sejujurnya, bukan berarti tidak terjadi apa-apa.
"RAJA! BATU ITU HILANG!"
Teriakan seorang pengawal memecah keheningan, semua pasang mata tertuju pada mahkota raja. Tak ada retakan sedikitpun, hanya saja benda berkilau merah itu tak berada pada tempatnya.

Raja menggeram marah, matanya membuka lebar sampai ubun-ubun nya terasa panas.
"Tidak mungkin! Bagaimana bisa terjadi!?"
Tubuhnya tersungkur, ayah [Name] kini hanya bisa mengusap-usap kepala yang terasa pusing.

"Ini pasti perbuatannya!tidak salah lagi"

Keheranan muncul dibenak putri [Name], siapa sosok yang berani mencuri batu mulia.
"Maksudmu siapa ayah?"

"Pria itu, si Setan MerahㅡSebaiknya kau cepat kembali ke kamarmu, kita tidak akan tau apa yang akan dia lakukan. Para pengawal akan berjaga-jaga disini"

"Ba-baik ayah"
Kau melangkah pergi, meninggalkan ayahmu dengan keresahan hati.
______________________________________

Dikamar, [Name] tidak dapat berdiam diri dalam waktu lama. Rasa penasaran menyelubungi dirinya atas sosok sang Setan Merah.
Ia berdiri, menuju balkon untuk mendapat udara segar.

Samar-samar manikmu menangkap seseorang berjubah hitam tengah bersembunyi disana dengan nafas terengah-engah

"Siapa kau!? Tunjukan dirimu!"
Suara mu bergetar, tak dihiraukan dirimu ketakutan. Sosok itu keluar dari bayang hitam, namun bukan seorang berwajah menyeramkan haus darah yang muncul. Tetapi seorang pria berparas tampan.

Surai nya merah selaras mawar di sakunya. Matanya sungguh indah, mirip dengan ruby mahkota raja.
Kau sedikit terdiam akan kesempurnaan nya. Sampai akhirnya kau menangkap sebuah kilau merah dari tangan pria itu.