★ Fans!Reader x Jealous!Akashi

3.2K 279 53
                                    

Warning!!! Mengandung Lime..

Pengusaha kaya raya dan bergelimang harta. Siapa sangka dirinya menjadi titik sorot media masa. Wajahnya rupawan, dengan mudahnya hati para wanita ditaklukan olehnya.

Sayangnya Tuhan tidak mentakdirkan dirinya untuk memiliki tubuh yang menjulang.

Siapa yang kau pikirkan? Akashi kekasihmu itu? Tentu saja bukan!

Umurnya saja hampir kepala 4, mulutnya tajam, tatapanya sinis. Tentu saja bukan kekasihmu itu. Semua itu hanya dimiliki sang pemilik marga Ackerman, ialah Levi Ackerman.

Dan kau adalah salah satu perempuan yang terkena efek pesona miliknya.

Can He Do Like This?
Fans!Reader x Jealous!Akashi
.
.
.
.
726 word

"Please, Love me more"
______________________________________

"Levi, kenapa kau begitu tampan?"

"Lihat tatapanya itu! Rasanya hatiku meleleh!"

"AAAAAA DIA KEREN SEKALI!!"

"Andai saja levi itu kekasihkuㅡ"

BRAKK!!
Akashi membanting pintu. Perempatan muncul di dahi miliknya, dia sudah cukup lama menahan ledakan di ubun-ubunnya. Lagipula siapa yang tahan saat kekasihmu sendiri menyebut nama pria lain?

Bahkan memujinya...
Seharusnya kau sadar kalau kekasihmu itu adalah seorang Akashi Seijuro.

Tubuh [Name] sedikit terkaget akibat perbuatan Akashi. Di wajah kekasih tampanmu itu sudah terpampang jelas mata mengintimidasi miliknya yang jarang sekali ditunjukan kepada [Name].

"Nee... Sei?A-ada apa?" Kau menelan ludah.

Akashi melangkah ke arahmu yang tengah terduduk di kasur king size Akashi.

"Cukupㅡsudah cukup!". Ucapnya.

Menyadari kekasihmu berbicara dengan nada bariton yang sedikit keras, tubuhmu mulai merinding.
"Cu-kup? Maksudmu apa, Sei? Jika karena suaraku.. aku bisa mengecilkannya.."

"[Name] apa kau tidak lelah menyebut pria cebol itu?" Akashi berbicara seraya mulai terduduk di sampingmu, masih menatapmu dengan mata yang serupa.

"Maksudmu Levi?A-aku hanya mengagguminya sebagai penggemar"

Akashi mendengus, maniknya tertutup sesaat.
"Sebaiknya kau hilangkan kebiasaan menggagumi Levi"

"Kenapa?" Jawabmu jengkel.

"Itu menggangguku"

Jawaban Akashi berhasil menyungging senyum di wajahmu. Kini kau tau kekasihmu sedang dilanda kecemburuan.

"Nee~ Seii, Apa kau cemburu?" Ucapanmu sedikit menggoda membuat Akashi membuang wajahnya, entah apa yang dia tutupi.

"Apa dia sangat sempurna bagimu?" Jari jemari si surai merah memainkan surai [H/C] milikmu, membuat kesan geli.

"Um, mungkin.. Levi itu tampan, sukses, keren, kekuranganya hanya ukuran tubuhnya sajㅡ"

"Kau memilikiku [Name] dan akan terus seperti itu, apa itu kurang bagimu?"
Jawabanmu terpotong atas ucapan sensitif Akashi, kau merasakan Akashi benar-benar dilanda kecemburuan.

Tanganya mengelus pucuk kepalamu, menciumnya dengan halus.
"Apa aku kurang bagimu? Aku lebih tampan darinya, lebih tinggi dan kau tau sendiri aku merupakan penerus perusahaan Akashiㅡdan yang terpenting, aku mencintaimu [Name]"

Senyum tercermin di parasmu, jarang sekali Akashi merasa cemburu kecuali jika itu menyangkut kedekatanmu dengan ryouta-kun. Terkadang Akashi akan melarangmu untuk bertemu dengan sang perfect copy Kiseki no Sedai. Dirinya khawatir suatu saat Ryouta akan merebut kau darinya.

"Kau dan Levi itu berbeda, aku menyukainya sebagai penggemar bukan kekasih" Ulasmu menenangkan api cemburu Akashi.

Akashi sedikit puas akan jawabanmu, ia mendekatkan wajahnya pada dirimu hingga tersisa jarak 5cm.
"Aku ingin kau memilih, kekasihmu atau Levi?"

Dirimu menyeringai, mencoba membuat bahan candaan yang mungkin menjadi kejailanmu untuk Akashi.
"Kalau aku mau Levi gimana?"

SRRUKK
Akashi mendorong tubuhmu sesaat setelah ucapan itu. Posisinya Akashi tepat berada diatas tubuhmu, tanganya menahan kedua tanganmu disamping kepala dan menguncinya.

Kau salah, menjaili Akashi saat ini sama seperti bunuh diri.

"Katakan lagi" Suara Akashi kembali berubah, kembali seperti awal ia mendobrak pintu.

"Aku bilang aku mau Levㅡ"

"Kuharap kau tidak serius dengan kata-katamu"

Sebuah ciuman mendarat pada bibirmu, sedikit kasar. Tak seperti yang biasa Akashi lakukan.

"Se...i"
Akashi benar-benar tak mengijinkanmu menyesap sedikit udara. Bahkan french kiss pun tak terelakan, kau bisa merasakan lidah Akashi bermain di dalam mulutmu, bergulat di tiap sisi.

Ciuman itu terlepas, sayangnya ini belum berakhir. Ia mulai mendekati area sensitif di lehermu, menyesap kulitmu setiap detiknya. Mengukir kissmark merah manis hampir serupa surainya.

Suaramu meracau, bahkan desahan tak tertahan lagi. Tubuhmu membiarkan Akashi melakukan hal yang ia sukai. Toh, melawan pun sia-sia. Anehnya, Akashi tak menyinggung suara-suara leguhan yang kau buat. Atau mungkin dia menyukainya?

Satu persatu kancing bajumu terlepas dari sangkutanya, menampilkan sedikit kulit mulus area privasi. Akashi menyudahi sesapannya, menatapmu dengan seringai kemenangan.

"Apa levi dapat melakukan ini kepadamu?"

.
.
.
.

Bonus Scene
Malam itu menjadi kegiatan yang sangat melelahkan, menjadi bentuk 'Hukuman' untukmu dari akashi.

Akashi memeluk dirimu yang masih terlelap. Memberi kecupan dikening dan berbisik kecil di daun telingamu.

"Hanya aku yang dapat membuatmu benar-benar Meleleh"

END

[A/N] = MAAF!! Gua ga kuat buat bikin adegan Lemon sekarang T_T~
Akhirnya jadi Lime aja.

Gatau kalo nanti 3h3~

Fall in Love with You [Akashi x Reader] OneShot!Where stories live. Discover now