12

11.1K 524 75
                                    

Sangking lelahnya, aku terlelap di sofa ruang tamu. Aku tak bisa menahan mataku untuk terbuka. Siang ini membuat suasana semakin nyaman untuk tidur.

Entah sudah berapa lama aku tidur di sofa, aku sedikit merasakan kalau ada yang menekan betis dan pundakku.

Sontak membuatku terkejut dan segera bangun dari tidurku.

"Kenapa?"

"Eh kakak. Seharusnya aku yang tanya kenapa"

"Lu capek ya?"

"Eh enggak kok. Suasananya cocok sekali untuk tidur"

"Sini gue pijitin"

"Nggak perlu kak. Aku sudah enakan kok"

"Mau jalan-jalan?"

"Jalan-jalan? Kemana?"

"Nonton film atau makan siang di luar"

"Baru kali ini kakak mengajakku pergi jalan-jalan"

"Nggak usah GR. Temen gue mendadak nggak bisa diajak jalan hari ini"

"Oh hehehe. Baiklah tunggu ya. Aku siap-siap dulu"

***

Kami berdua pergi ke salah satu mall yang jaraknya lumayan dekat dari rumah.

Ini pertama kalinya aku dan Kak Hendra jalan hanya berdua saja.

Biasanya kami pergi keluar selalu ditemani ayah dan ibu. Bisa dibilang untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di hari libur.

Di dalam mobil, kami merasa canggung.

Ya karena semua serba pertama kali sejak kejadian aku kenal dengan Kak Roy, Kak Hendra menjadi orang yang sangat perhatian padaku walaupun tak luput dari ocehannya.

Kalau dilihat-lihat dan semakin dilihat Kak Hendra ini memang sangat tampan.

Menggunakan kaos hitam polos membuatnya semakin maskulin dan manis tentunya.

Menggunakan kaos hitam polos membuatnya semakin maskulin dan manis tentunya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ngapain lihat-lihat terus?"

"Kakak ternyata ganteng sekali ya"

"Baru sadar?"

"Kalau dari dekat seperti ini semakin terlihat jelas. Hehehe"

"Kayak gini"

Tiba-tiba menyodorkan wajahnya tepat di depan wajahku. Membuatku bingung harus bereaksi seperti apa.

Karena ini terlalu dekat!

"Ka-kakak lihat depan nanti nabrak lho"

Pelangi SegitigaWhere stories live. Discover now