Game's - 00L ✔️

1

Hari ini hari pertama masuk sekolah pada semester dua.

Terlihat dikelas XI-4 lagi heboh, soalnya katanya hari ini ada murid baru.

Yang membuat mereka heboh itu karena katanya murid barunya bakal ditempatin di kelas mereka! Makanya pada heboh kayak pasar.

"Katanya Cogan cuy, dua orang lagi gak sabar gue pengen lihat mereka." kata Nancy.

"Hooh, gue juga gak sabar deh." timpal si Lua.

"Gue mah gak peduli, gue tetep Jeno aja." kata Siyeon dengan santainya sambil nulis di absen.

"Yeuuyy.. Gak seru lo mah Yeon." seru Nancy lagi.

"Hemm..." dan berakhir cuma di jawab deheman sama Siyeon.

Makin kezel kan si Nancy jadinya dia ke Lua aja.

"Gimana Lu? kita gebet kagak nih murid barunya?" Nancy keknya beneran gila cogan_-

"Lihat sikon aelah entar."

"Okelah, eh? Btw ini si Eunbin mana weh? Tadi perasaan ada deh." baru nyadar si Nancy.

"Noh, lagi sama si Sanha." Lua nunjuk pake dagunya.

"Yeuyy.. Kirain kemana".

-Game's-

Dilain tempat....

"Weh njir, udah mau bel masuk. Cepetan lu nyebatnya." itu Jeno tadi. Dia lagi di markas camp squad sama yang lainnya. Nunggu temannya ngabisin nyebat.

"Sans aelah. Cuma Pak Lay kok." kata Si Hyunjin, yg nyebat dengan Santainya. Bangsat emang diatuh.

"Aishh. Yaudah gue duluan deh. Yang mau ngikut gue ke kelas ayo deh cepetan." setelah ngucapin itu cuma empat yang berdiri, sisanya masih santai.

Kriiinggggggg~~

Setelah bel bunyi, murid XI-4 duduk dibangku masing-masing. Tapi masih banyak yang kosong.

Iya. Itu Bangku Camp squad, gak semua sih disana udah ada si Jeno, Jaemin, Haechan, Hwall sama Felix. Udah biasa sih bagi mereka yang sekelas sama squad itu. Guru juga udah biasa.

"Baik anak-anak, sebelum mulai pelajaran, kalian kedatangan teman baru, yang diluar silahkan masuk!" setelah pak Lay berucap, masuklah kedua murid baru itu. "perkenalkan diri kalian."

"Hai, Gue Chani, salam kenal all. Semoga kita bisa berteman dengan baik." akhir Chani dengan senyum, yang membuat Nancy beneran mau ngegebet si Chani itu.

"Gue Bomin. Salam kenal." Singkat padat dan jelas.

"Yasudah, kalian silahkan duduk dibangku yg kosong di belakang, Siyeon dan Eunbin. Siyeon-Eunbin angkat tangan kalian."

Eunbin dan Nancy segera mngangkat tangannya.

"Disana yah Chani, Bomin. Semoga kalian akrab dengan teman kalian di kelas ini."

Akhirnya setelah perkenalan, mereka berdua duduk di bangku yg sudah di tentukan. Chani yg memang baik banget dan gak suka kecanggungan mencoba menyapa Siyeon.

"Hai, semoga kita jadi teman yg baik." senyuman tidak luput dari bibir Chani.

"Oh? Iya. Semoga yah. Gue Siyeon." ucap Siyeon membalas jabatan tangan Chani.

Gak tau aja Siyeon kalau Jeno merhatiin di ujung sana. Mau marah ada pak Lay diatas jadi yah liatin aja dulu entar baru di bacok si Chani.

-Game's-

Di Kantin..

Camp Squad

"Cuy, waktu lu pada cabut ke kantin, gue nemuin kartu game ini."  Han langsung ngeluarin kartu-kartu itu dari saku celananya.

"Kartu apaan Han?" Tanya Haechan bingung, soalnya baru pertama kali lihat kartu begituan.

"Mana gue tau, gue aja cuma dapet tuh kartu di tas gue, padahal gue gak punya kartu kayak ginian." Han bilangnya cepet banget kayak ngerep.

"Eh? Bukannya ini game Mafia gitu yah? wiihhh... Seru nih. Gimana kalau kita main ini pas pulang sekolah? Panggil sekelas deh buat main, iya gak? Seru pasti." sahut Jaemin dengan cepat, dan diangguki yang lainnya.

"Emang lu tau cara mainnya?" Tanya Hwall pada Jaemin.

"Hooh, gampang kok, cuman nuduh aja siapa yang lo curigain jadi Mafia, dan Mafia harus pinter-pinter nyembunyiin identitasnya. Bukan hanya Mafia sih, disini ada karakter Dokter sama Polisi, yang dimana Polisi harus milih siapa Mafia, tentunya dengan konsen juga milihnya, oh yah dan Dokter bertugas buat nyelamatin yang semestinya buat di selamatkan." jelas Jaemin panjang lebar dan langsung minum, haus cuy gara-gara jelasin panjang lebar.

"Gak berbahayakan?" tanya Sunwoo.

"Kagak, gue sering main ini di HP kok." seru Jaemin menyakinkan.

"Oke deh. Gue ngikut." Sunwoo akhirnya setuju dan diangguki sama yang lain.

TBC