Page 3

4.1K 361 22
                                    

Disclaimer @Masashi Kishimoto

Pairing : SasuHina

Rate T semi M

The Perfect Love

🍃🍃🍃

Pagi ini saat sasuke hendak pergi ke kantor, dirinya berpapasan dengan hinata di ruang tamu, gadis itu terlihat sangat cantik dengan pakaian yang sangat rapih. Terlihat akan pergi ke suatu tempat, sasuke menatap punggung mungil hinata yang melewatinya begitu saja.

'Kau benar-benar sedang membangun tembok untuk memisahkan jarak antara kau dan aku ya?.' batin sasuke.

Hinata pergi begitu saja tanpa menoleh sedikitpun pada sasuke, sasuke harus terbiasa dengan ini semua. Masalah kontrak, dirinya lupa membicarakannya semalam, karena sakura menelpon.

Hinata Pov

Aku kembali ke perusahaan uzumaki, masuk dengan tidak sopannya keruangan naruto-kun. Naruto-kun menatap kesal kepadaku, aku hanya diam balik menatap mata sebiru langit itu. Pria itu kembali membaca berkas di mejanya.

Aku kesal dengan sikap naruto-kun, lantas aku tarik kertas itu dan menarik dasi pria itu, dengan berani aku mencium bibir naruto-kun. Aku tahu ia sedikit terkejut, namun kembali tenang.

Setelah ciuman sepihak yang kulakukan selesai aku menatap naruto-kun, kata-kata ini akan keluar untuk terakhir kalinya. Setelah itu aku bukan hinata yang akan terus mengejarmu naruto-kun.

"Aku mencintaimu maukah kau menjadi pacarku?." ungkap hinata.

Normal Pov

"Sudah kubilang hinata, aku tidak-" kata-kata naruto langsung dipotong oleh hinata.

"Sudah cukup." hinata tersenyum sangat manis.

"Ii yo.. Aku tahu jawabanmu, tapi bolehkan aku tahu siapa wanita beruntung yang sangat kau cintai?." tanya hinata.

"Sakura." jawab naruto.

Hinata terkejut, pria yang selama ini sangat dicintainya menyukai sakura. Dan sekarang sasuke juga mencintai sakura.

'Sou desu ne.. Aku tak sehebat sakura-san. Selama di universitas pun ia mendapat pringkat ke-3, setelah sasuke dan shikamaru, aku hanya gadis manja tak berprestasi.' batin hinata.

"Umm.. Aku menyerah. Aku tak sehebat sakura-san, arigatou naruto-kun. Arigatou sudah mau menerimaku disekitarmu. Aku janji tidak akan merepotkanmu lagi dan tidak akan mengganggumu lagi." hinata kembali tersenyum.

Naruto menatap hinata, gadis itu tak pernah menyerah terhadapnya. Tapi kali ini hinata menyerah, naruto sedikit kecewa karena hinata menyerah dengan mudah. Walaupun dulu ini sangat di impikan naruto. Mimpi saat hinata sudah tak mengganggunya lagi.

"Aku pergi." gumam hinata.

Naruto Pov

Aku menatap punggung mungil gadis itu, gadis yang selalu merengek padaku. Gadis yang selalu mengganggu ku, kini punggung itu terlihat semakin mengecil karena terus berjalan menjauh dariku.

The Perfect Love (END)Where stories live. Discover now