The Perfect Love (END)

Page 4

Disclaimer @Masashi Kishimoto

Pairing : SasHina

Rate T semi M

The Perfect Love

🍃🍃🍃

Setelah rapat usai, para rekan bisnis minum sake atas suksesnya kerjasama perusahaan mereka. Hinata minum cukup banyak kali ini, matsuri cemas sekarang. Walaupun matsuri tahu bahwa bosnya ini melakukan pernikahan kontrak, namun pada siapa lagi ia minta tolong untuk mengangkat tubuh hinata.

Satu-satunya cara meminta tolong pada sasuke, terlebih agar hubungan rumah tangga bosnya yang berantakan tak diketahui banyak orang. Setidaknya mengangkat hinata ke dalam mobilnya.

Matsuri mendekati sasuke yang sedang mengobrol dengan naruto dan sakura yang sedang minum di samping sasuke. Dengan takut-takut matsuri mendekat dan menarik kemeja bagian lengan sasuke.

"Ano.. Tuan?." panggil matsuri.

"Apa?." tanya sasuke kesal.

"A-anda suaminya hinata-sama kan?" tanya matsuri takut

"Kenapa?." tanya sasuke lagi.

"Eto.. Nona mabuk berat, maksudku bisa bantu aku membawanya ke dalam mobil?." gumam matsuri.

"Biar aku saja sasuke." naruto yang mendengar nama hinata langsung teringat hinata juga berada disini.

Naruto langsung berdiri dari kursinya menghampiri hinata yang sedang mabuk di meja tak jauh darinya, matsuri langsung mengikuti naruto. Namun sebelum mengikuti naruto matsuri menatap sasuke kembali. Sasuke hanya diam.

"Anda harus lebih memperhatikannya tuan, nona berubah sejak menikah dengan anda. Anda bertanggung jawab atasnya setelah menikah. Bukankah pernikahan kalian benar-benar dilakukan dihadapan tuhan?." ujar matsuri dan langsung menyusul naruto.

Setelah itu naruto mengangkat tubuh sintal hinata ala bridal style, sasuke hanya menatap tubuh hinata yang sekarang berada di pelukan naruto. Hinata benar-benar sudah kehilangan kesadaran akibat mabuk.

"Menginaplah di mensionku. Bukankah jarak yang ditempuh cukup jauh." ujar naruto pada matsuri.

"Apakah tak apa? Aku juga sedikit cemas dengan keadaan nona." gumam matsuri.

"Tak apa. Tunggu aku, aku akan mengambil mobilku dulu." naruto bergegas mengambil mobilnya.

Jadilah hinata dan matsuri menginap di mension uzumaki. Kamarnya dan hinata terpisah, walapun bersebelahan. Matsuri tak mau hinata muntah dan mengenainya, makanya ia memilih kamar terpisah dari hinata

Sasuke Pov

Kenapa aku tak menolak saat naruto menawarkan diri membantu sekertaris hinata, aku pria yang payah.

"Sasuke-kun rumahku terlewat." ujar sakura.

Aku sadar dari lamunanku kala sakura mengeluarkan suaranya, aku mengantar sakura pulang dan kembali pulang kerumah. Aku menatap pintu kamar hinata, dan kembali naik kelantai 2 masuk ke kamarku.