Chapter 6

2.9K 209 0
                                    

Kutukan

Di istana...

Pria bertopeng itu kini telah berganti baju dengan sesuatu yang lebih bagus dan mewah namun dengan topeng yang sama dengan sebelumnya.

Pria bertopeng itu terlihat bersama seorang Kasim yang sedang menuangkan secangkir teh di hadapannya. Ia pun menuangkan teh itu dengan hati-hati.

“ Yang mulia... ” ujarnya

“ Apa yang sebenarnya terjadi pada Yang mulia..?? ”

“ Mengapa Yang mulia tiba-tiba pergi keluar istana..?? ”

“ Bukankah Yang mulia Raja sudah melarang Yang mulia untuk tidak melakukannya..?? ”

“ Dan juga mengapa Yang mulia kembali dengan pakean kumal seperti tadi...?? ” tanya Sang Kasim

Pria bertopeng yang dipanggil Yang mulia itu hanya menatap tajam ke arah Kasimnya.

Kasim itu bertubuh pendek dan sedikit gemuk. Wajahnya sangat chubby bahkan akan memerah saat dia tersenyum.

“ Apa kau sedang menginterogasiku seperti aku adalah seorang penjahat..?? ” tanya pria bertopeng

“ Ti...Tidak Yang mulia....”

“ Hanya saja hamba khawatir dengan Yang mulia...”

“ Bukankah Yang mulia sendiri tahu, bahwa orang-orang di luar istana sangat ketakutan dengan kutukan yang dimiliki Yang mulia..”

“ Hamba khawatir Yang mulia akan mendapatkan perlakuan buruk dari mereka...” kata Sang Kasim dengan menunduk.

“ Yang Mulia...??? ” panggil sang Kasim

“ Maksudku Yang mulia Pangeran Mahkota Lee Jae hoon..!! ”

“ Apa Yang mulia mendengarku..?? ” tanya sang Kasim dengan gemas.

Pangeran Mahkota itu hanya menatap kosong kearah depan seakan tidak mendengarkan apa yang sedari tadi dibicarakan Kasimnya.

Kasim itu sudah menjadi Kasim Pangeran Mahkota saat Pangeran Mahkota Lee Jae Hoon berusia 12 tahun dimana tepat pada saat mendiang Ratu meninggal karena sakitnya.

Sejak itu Pangeran mahkota Lee Jae Hoon di asuh oleh sang Kasim. Raja juga tidak memiliki selir seperti raja-raja sebelumnya.

Raja Lee Jun ki hanya ingin memiliki satu wanita yang ada disisinya. Baginya mempunyai selir hanya akan menimbulkan kecemburuan dan pertikaian dalam Kerajaan.

“ Kasim Ming...” panggil sang Pangeran mahkota

“ Ya, Yang mulia...”

“ Apa yang terjadi dengan Min Ho saat aku pergi..?? ”

“ Entahlah, yang kudengar dia sedang melaksanakan misi dari Raja...”

“ Hmm...”

“ Apa ada sesuatu yang terjadi..?? ” tanya sang Kasim Ming dengan penasaran. Badannya agak di codongkan kedepan untuk mengetahui jawaban tuannya.

“ Bukan Apa-apa...”

“ Yang mulia..!!! ” marah Kasim Ming dengan tegas. Jae Hoon memandang kasimnya dengan tersentak kaget, matanya melotot seakan mau keluar.

“ Beraninya Kauuu...!!!! ”

“ hehehehe...” senyum sang kasim dengan cengar-cengir

“ Jangan sembunyikan sesuatu dariku Pangerannn...” ucapnya dengan ekspresi manja. Wajah chubbynya itu terlihat sangat lucu.

“ aku akan menghukummu...!!!! ”

“ cepat retangkan tanganmu kedepan..!!! ”

Kasim Ming hanya mengerutkan bibirnya seakan sedang berwajah sedih. Bagi kasim Ming Pangeran Mahkota sudah seperti anaknya sendiri.

Kasim Ming memang kadang bersikap konyol namun itu semua dilakukan semata-mata untuk membuat Pangeran mahkota terhibur.

Hal itu di karenakan kutukan yang ia miliki membuat Sang Pangeran sering di jauhi oleh pelayan dan kerabat mereka bahkan rakyat biasa pun takut mendekatinya

. Sehingga terkadang membuat Sang Pangeran merasa sedih dan tersisih. Maka dari itu Kasim Ming sangat bersimpati pada Pangeran Mahkota Lee Jae Hoon.

Dan juga setiap orang yang bertemu Pangeran Lee Jae Hoon akan selalu menjaga jarak untuk tidak melakukan kontak fisik. Semua itu karena kabar yang berembus di Kerajaan.

Siapapun yang dekat ataupun menyentuh tubuh Pangeran Mahkota akan terkena sial karena kutukannya. Walaupun sebenarnya kutukannya tidak seperti yang mereka pikirkan.

Dan dari semua itu yang tahu kebenarannya hanya  Raja dan Ratu berserta kasim Ming dan Pangeran Lee Jae Hoon sendiri.

“ Gadis itu..” gumam Jae Hoon dengan lilrih. Setelah beberapa saat terdiam

“ Apa Pangeran bertemu dengan seorang wanita di rumah bordir..?? ” tanya Kasim Ming dengan polos

“ Kau mengejekku..?? ” marah Jae Hoon yang sedikit tersinggung dengan pertanyaan Kasim Ming.

“ Ti..Tidak Yang mulia...”

“ Lalu apa yang terjadi dengan gadis itu..?? ” tanya Kasim Ming kembali

“ Bukan apa-apa...” jawab Jae Hoon dengan datar. Namun sorot matanya seperti menyembunyikan sesuatu.

#30DWC
#30DWCJilid15
#Day8

The Mysterius Man ( END) Where stories live. Discover now