Chapter 26

2K 167 7
                                    

Chapter 26
Cinta

" Bagaimana kalau kita mencobanya lagi. Tapi... Kali ini biarkan aku yang bermain untuk melakukannya. Kau setuju?"

Hye mi menelan salivanya dengan sesak. Jae hoon masih menatap Hye mi dengan sangat lekat.

Perubahan ekspresi diwajah Hye mi membuat Jae hoon tersenyum sinis padanya. Rasanya Jae hoon ingin menggoda Hye mi terus-menerus.

Tidak, ini pertama kalinya Jae hoon merasa gejolak aneh di dalam dadanya. Menggoda seorang wanita hingga wajah wanita tersebut menjadi merah semu rasanya sangat menarik baginya.

" Istriku...?" Jae hoon mencoba menggoda Hye mi dengan nada manja.

Mata Hye mi terbelak tak percaya. Pikiran Hye mi merekam apa yang barusan di ucapkan Jae hoon.

" Is- Istriku??" tanya Hye mi ulang. Jae hoon mengganguk mengiyakan.

" Bagaimana? Apa kau ingin mencobanya? Kali ini biar aku yang bermain?"

Sorot mata Jae hoon terarah pada bibir ranum Hye mi. Padahal Jae hoon hanya iseng belaka menggoda Hye mi. Tapi mengapa, justru sekarang ia seperti ingin melahap bibir wanita yang ada di depannya.

" Ak- Aku...." Hye mi tergagap

" Hmm??"

Jae hoon bergumam dengan tetap menampakkan senyum miringnya. Wajahnya semakin dekat dengan wajah Hye mi. Jae hoon semakin mendekat dan terus-menerus mengikis jarak antara keduanya.

Hembus napas keduanya saling menerpa wajah mereka satu sama lain.

" Istriku...?" Entah mengapa Jae hoon kepikiran untuk mengatakan itu. Mata Hye mi terus terbelak. Ia antara gugup dan ragu-ragu.

Jauh di dalam lubuk hatinya. Ia memang ingin kembali memastikan kebenarannya. Dan kini ia memejamkan kedua matanya dengan kuat-kuat.

Alis Jae hoon bertaut bingung. Ia tambah semakin tersenyum miring melihat tindakan Hye mi.

Satu detik
Dua detik
Bahkan tiga detik telah belalu.

Alis Hye mi bertaut bingung. Seharusnya ia merasakan sentuhan kenyal di bibirnya. Namun semakin lama ia menunggu. Sentuhan itu tidak kunjung ia rasakan.

Kedua matanya terbuka lebar. Jae hoon sudah berada di balik meja kerjanya. Ia tertawa lebar melihat raut wajah Hye mi yang nampak kebingungan.

" Ada apa? Apa ada sesuatu yang hilang?" tanya Jae hoon dengan senyum yang terus mengembang di wajahnya.

" Ti- Tidak ada." elak Hye mi. Wajahnya memerah kesal karena Jae hoon seakan mempermainkannya.

Gadis itu beringsut, bangkit dan berdiri menatap Jae hoon dengan bibir mengerucut.

Ia pun lantas melangkah mendekati pintu dengan hentakkan kaki. Namun langkah kakinya tiba-tiba terhenti.

" Ada sesuatu yang tertinggal?" tanya Jae hoon

Hye mi berbalik, menatap Jae hoon dengan mata yang di sipitkan tajam. Langkah kakinya bergerak cepat mendekati Jae hoon.

The Mysterius Man ( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang