Chapter 21

2.1K 175 13
                                    

Chapter 21
Rencana, Dan Kisah Di Balik Topeng

" Hye mi itu... Kekasihku."

Tercengang, itulah yang Hye mi lakukan. Ia menatap Min hoo dengan pupil mata yang melebar.

" Min hoo... Apa maksudmu?"

Hye mi mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Min hoo. Tapi sepertinya pria itu memegang tangannya cukup erat.

" Jae hoon... Mengapa kau berada disini? Aneh bukan? Pria sepertimu berada di sini.."

Min hoo berusaha mengabaikan penolakan Hye mi. Ia harus memancing hal yang di sembunyikan Jae hoon.

Sedangkan Jae hoon, ia harus mencari cara membuat Hye mi menjauh dari Min hoo. Tak kan ia biarkan Min hoo merusak segalanya.

Dan sebuah ide gila terbesit di kepala Jae hoon. Ia tidak tahu apakah ini pilihan yang tepat atau bukan. Sebab ini adalah satu-satunya cara membuat Min hoo tidak terlibat lebih jauh.

Jae hoon mengenal siapa Min hoo, dan begitu pula sebaliknya. Keduanya sama-sama mengerti satu sama lain. Min hoo adalah sepupunya yang penuh kelicikan.

Jae hoon tahu bahwa penyerangan beberapa waktu lalu adalah perbuatan Min hoo. Tapi ia tak punya bukti untuk menuduhnya. Namun, Jae hoon sedikit beruntung penyerangan yang terjadi membuatnya bertemu Hye mi. Kunci untuk mengatasi kutukan yang menimpanya.

" Hye mi!!"

Pupil mata Hye mi semakin membulat besar. Tatkala Jae hoon meraih pergelangan tangannya yang lain.

" Dia..." Jae hoon menarik keras tubuh Hye mi untuk mendekat padanya. Alhasil genggaman tangan Min hoo terlepas dan di saat yang bersamaan Jae hoon pun melepaskan tangannya dari Hye mi. Timing yang tepat.

" Dia calon putri mahkota negri ini. Jaga bicaramu. Aku mengenalnya sebelum kau mengenalnya. Pernikahan kami akan terjadi sebulan ke depan."

Baik Hye mi maupun Min hoo. Bahkan Bibi Han ja yang diam-diam menguping pembicaraan mereka dari belakang. Terkejut bukan main.

Hye mi tak habis pikir dengan apa yang barusan di ucapkan Jae hoon padanya. Menikah? Jadi putri mahkota? Bukankah itu tidak ada di agenda mereka berdua.

" It- Itu tidak mungkin." sangkal Min hoo

" Itu benar. Aku sudah jatuh cinta padanya pada pandangan pertama."

Jae hoon seakan mau muntah menyadari apa yang di ucapkannya pada Min hoo.

Min hoo terlihat terpukul. Ia tidak percaya ini. Tapi pria itu lantas memperbaiki sikapnya.

" Tak ku percaya. Kau merebut wanitaku..." cibir Min hoo.

Hye mi masih tidak terima pengakuan sepihak Min hoo. Begitu pula pengakuan sepihak Jae hoon.

" Min hoo... Maafkan aku. Tapi.. Kita berdua tidak punya hubungan apapun. Kita berdua hanya berteman, Bukan?"

Min hoo tersenyum kecut

" Sebenarnya aku menginginkan lebih dari hubungan itu. Namun, tak ku sangka kau sudah menjadi milik Jae hoon. Sebelum aku mengatakannya padamu."

Min hoo berpamit pergi. Tidak, ia tidak kecewa. Ia hanya terkejut. Rencanaya mendekati Hye mi menjadi gagal.

Tapi bukan berarti ia akan mengalah. Min hoo perlu merencanakan ulang segalanya dari awal. Tak kan ia biarkan Hye mi dan Jae hoon bersama.

Mungkin tak ada yang tahu, tapi bagi Min hoo. Hye mi adalah batu loncatannya mendapatkan mahkota Joseon. Takdir emas itu hanya akan terjadi jika Jae hoon lenyap dari muka bumi ini dan Hye mi menjadi miliknya.

The Mysterius Man ( END) Where stories live. Discover now