Chapter 10

2.7K 215 2
                                    

Aliran waktu

Kolam istana...

Tubuh Hye mi terlihat mengambang di dalam air. Matanya tertutup rapat. Di hadapanya juga terlihat seorang pria yang ikut mengambang dalam air.

Kali ini keduanya benar-benar terlihat mengambang di atas air. Untuk beberapa saat kelopak mata sang pria terlihat bergerak-gerak. Lalu perlahan kedua matanya terbuka.

Rupanya pria asing itu yang duluan sadar akan posisinya. Ia terkejut mendapati dirinya berada dalam air. Tapi ia lebih terkejut melihat Hye mi yang ikut tenggelam dihadapanya.

Tanpa membuang waktu ia segera berenang ke permukaan meninggalkan Hye mi yang tenggelam di bawahnya.

Gaya berenangnya membuat aliran air disekitar Hye mi juga bergerak. Perlahan-lahan Hye mi menggerakan kelopak matanya juga.

Nafasnya terasa sesak. Ia langsung membuka mata ketika menyadari ia tidak bisa bernafas dengan cepat ia juga berenang menuju permukaan untuk segera bernafas.

Setelah sampai di permukaan air. Hye mi terbatuk-batuk. Ia pun menyeka  wajahnya dari air sembari menatap ke area sekelilingnya.

Sebuah bangunan kecil disudut kolam dengan sebuah jembatan yang membentang panjang di tengahhnya yang terlihat disekitar kolam itu.

“ ini bukan di laut ya..?? ”

“ bangunan itu tampak familiar bagiku.. ” ucapnya dengan lirih. Bangunan itu hanya tersinari cahaya bulan.

“ Kau juga selamat..?? ” tanya suara berat dari pinggir kolam. Dengan cepat Hye mi berbalik kearah suara itu berasal

“ Kau...!! ” seru Hye mi dengan kesal. Ia pun segera berenang menuju ketepian. Dengan pakean basah Hye mi berjalan ke arah pria asing yang sedang duduk di sisi kolam.

“ Jelaskan padaku apa yang sebenarnya terjadi..?? ”

“ Kenapa kita bisa ada dikolam..?? ”

“ Oh,ya sebelum itu..”

“ Jelaskan mengapa kau bisa ada di sekolahku dan membawaku ke zaman mu ini, Hah..?? ” tanya Hye mi dengan ketus. Baginya tidak perlu berbasa-basi dengan situasinya saat ini.

“ Oh,ya dan juga harusnya kau berenang dengan menyelamatkanku..”

“ bukan berenang keluar sendiri dari dalam air..!! ” tandasnya lagi. Pria itu hanya memandang sinis ke arah Hye mi.

“ Cih..!! ” ucapnya dengan lirih

“ Kau..!!!! ” marah Hye mi

“ Aku juga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi ”

“ Dan juga mengapa kau masih ada disini..?? ”

“ Dan lagi kenapa kau ada di desa..?? ”

“ Hey,,,Bung ... ”

“ Kau yang membawaku kesini...”

“ Kau ingat kita terakhir kali berada di kandang hewan...?? ”

“ Ya, aku ingat...”

“ Jadi kau ingin apa..?? ” tanya Pria itu.

“ Aku ingin kembali ke zamanku..”

“ Aku tahu kau pasti mengerti kan..”

“ Sayangnya tidak...”

“ Pergilah urus saja urusanmu...” usirnya pada Hye mi sembari bangkit berdiri.

“ Tunggu..!!! ” tahan Hye mi pada tangannya. Namun belum sempat tangan Hye mi menyentuhnya. Pria itu menapis tangan Hye mi dengan kuat.

“  Jangan coba-coba menyentuhku...!!! ” marahnya

“ Apa maksudmu..?? ”

“ Kau harus tanggung jawab padaku...” maki Hye mi.

“ Tanggung jawab apa..?? ” tanya Kasim Ming yang tiba-tiba muncul entah dari mana. Keduanya tersentak kaget memandang Kasim Ming

“ Pangeran Apa yang sebenarnya terjadi..?? ” tanyanya dengan bingung melihat kedua orang itu dalam keadaan basah kuyup.

“ Oh, Omo..!! ”

“ Nona...!! ” seru Kasim Ming dengan menutup matanya.

“ Ada apa..?? ” tanya Hye mi dengan
heran

“ Lekuk tubuh anda...” tuturnya dengan malu-malu.

Hye mi pun memandang hanboknya yang basah. Benar saja lekukan tubuhnya terlihat jelas dari balik kain basah yang membungkus tubuhnya.

Dengan wajah memerah ia menutup
badannya dengan kedua tanganya dengan cepat. Pangeran Lee Jae Hoon yang sedari tadi tidak menyadarinya memandang ke arah Hye mi dengan wajah merona.

“ Apa yang kau lihat, Hah..?? ” Hardik Hye mi pada Pangeran Lee Jae Hoon.

“ Tidak ada yang menarik dari tubuhmu itu...” cibirnya

“ Pangeran...!! ” panggil Kasim Ming dengan tegas

“ Anda harus menutupi tubuh Nona ini dengan jubah anda..” pintanya dengan mata yang masih tertutup. Pangeran Lee Jae Hoon menatap datar ke arah Hye mi.

“ ini ambil dan tutup tubuh mu itu..” katanya sembari menyodorkan jubahnya ke arah Hye mi.

Dengan perasaan malu-malu Hye mi menyabar jubah itu dan memakainya.

“ Paman...” panggil Hye mi dengan lembut

“ bisakah Paman memberitahuku jalan keluar dari sini...?? ”

Kasim Ming membuka kelopak matanya perlahan-lahan memastikan bahwa Hye mi benar-benar menutupi tubuhnya dengan jubah milik Lee Jae Hoon.

“ Maaf Nona..”

“ Tapi anda berada di istana..”

“  Semua gerbang dijaga oleh penjaga..”

“  Dan juga saat ini para bangsawan sedang merayakan festival bersama Raja..”

“ Akan sangat membahayakan jika Nona keluar di saat seperti ini..”

“ bisakah Nona menunggu hingga subuh..?? ” tanyanya. Hye mi langsung cemberut begitu mendengar penuturan Kasim Ming

“ Oh,ya dan Juga...”

“ Apa hubungan Nona dengan Pangeran Lee Jae Hoon..? ” tanyanya dengan berbiar-binar.

Hye mi memandang tajam ke arah Pangeran Lee Jae Hoon. Penutup wajahnya yang basah masih tetap terpasang di wajahnya.

“  Mengapa ia menutupi wajahnya..?? ” ujar Hye mi yang malah berbalik bertanya pada Kasim Ming. Raut wajah Kasim Ming berubah mendegar jawaban Hye mi.

“ Pangeran kami terlalu tampan Nona..”

“ Hingga beliau harus menghindari wanita-wanita yang akan langsung jatuh cinta begitu melihat wajahnya ..” jelas Kasim Ming dengan cepat

“ Oh,ya..?? ” cibir Hye mi seakan tak percaya menatap ke arah Jae Hoon.

“ Dia Wanitaku...” seru Pangeran Jae Hoon tiba-tiba

“ Ehh..??? ”

“ Apa yang kau bicarakan...?? ”

“ Kita baru bertemu beberapa bulan yang lalu dan kau membawaku kesini...” ujar Hye mi dengan cepat. Kasim Ming langsung tersenyum lebar mendengar jawaban Hye mi.

“ Ahh,,”

“ Jadi begitu ya...”

“ Kalian sudah lama saling mengenal rupanya...”

“ Paman..!! ”

“ Anda Salah paham...!! ” sanggah Hye mi.

Ia memandang heran ke arah Pangeran Jae hoon. Tatapan matanya seakan meminta jawaban atas apa yang baru saja dilakukan Jae Hoon padanya.

#30DWC
#30DWCJilid15
#Day25
#Squad2

The Mysterius Man ( END) Where stories live. Discover now